Author POV~
Hari demi hari berlalu.
Kau lewati masa masa mu bersekolah dengan biasa biasa saja.
Dirimu selalu pergi tak berjejak.
Selama masa sekolah ini, kamu harus berhemat keras, kamu tak pernah membawa bekal makan siang ke sekolah,.
Sungguh malang nya dirimu.Dan juga,di Saat jam istirahat, kamu selalu menghabiskan waktu mu di toilet,bukan untuk buang air kecil atau buang air besar.
Tapi hanya agar teman temanmu tidak menyadari keberadaan dirimu.Pada hari itu, kamu menemukan selipat kertas kecil yang ditempel dipulpen mu.
Kertas itu bertuliskan,Untuk Yuki-chan
Yuki,
Aku minta maaf atas kejadian hari pertamamu bersekolah disini.
Biarkan aku mengantarmu pulang hari ini.By me
Yuki POV~
Lagi lagi aku menemukan secarik kertas dari pengirim rahasia.
Ayolah, waktu ku tidak banyak,
Sepulang sekolah nanti aku masih harus segera menuju kedai ice cream, berganti shift lalu sore nya aku harus mengajar les privat di rumah milik orang kaya itu dan malamnya harus menjadi pelayan di sebuah restaurant.Apa yang harus ku lakukan?
Dia pasti akan menunggu ku di gerbang sekolah.
.
.
.
.
Ini sudah berminggu minggu sejak aku mendapat kertas kertas surat dari seseorang.Kali ini, aku mendapat surat yang berbeda.
Surat yang selalu kuterima biasanya hanya bertuliskan,
"Kamu, aku ingin berbicara denganmu. Beri aku balasan mu di tempat biasa ku letakkan surat2 ini agar aku tahu jawaban mu."
Dan biasanya aku menemukan surat ini di loker sepatu ku yang di selipkan dalam sepatu.
Tapi kali ini berbe-Tiba tiba aku mendapat pesan dari seseorang.
"Nona Yuki, hari ini kamu tidak perlu kerja shift, hari ini kami akan menutup kedai karena kehabisan bahan."
Author POV~
Saat ini, masalah Yuki bertambah lagi.
Kedai ice cream tempat bekerjanya tutup.
Dia saat ini tidak tahu makan malam apa yang akan ia berikan pada ayahnya jika ia tidak mendapat upah dari pekerjaan nya.
Ditambah lagi, sepulang sekolah, seseorang akan menunggu nya untuk pulang bersama.
.
.
.
.
.
Bel pulang sekolah pun berbunyi.Yuki sudah memutuskan apa yang akan ia lakukan saat ini.
Yaitu, menunggu sekolah sepi lalu pergi mencari pekerjaan kecil.Sudah dua jam dia menunggu dikelas, sembari mengerjakan tugas sekolahnya.
Disisi lain
"Bakageyama.. Jangan sampai kau menjadi kikuk begitu saat di depannya ya"
Ucap Hinata sambil tertawa lepas."Diam bodoh, hanya jika kau tidak membuat pertandingan lari mendadak itu atau aku memenangkan nya. Pasti aku tidak akan mengikuti permintaan bodoh mu ini. "
Hinata dan Kageyama hari ini berlatih di luar gymnasium. Hinata juga sudah meminta izin pada Daichi kalau Bakageyama nya itu akan pergi mengantar seseorang pulang kerumah.
Mereka berlatih kecil kecil an.. Hanya lempar tangkap bola yang saat itu Hinata masih kurang menguasai nya.
"Kenapa gadis itu hingga saat ini belum muncul?"
"Hinata boge... Fokuslaahhhh!!! "
Bola voli yang Kageyama arahkan untuknya meleset karena Hinata yang bergumam sendiri.
Tidak fokus.
Karena kaget, Hinata melompat ke arah bola lalu memukulnya keluar."Bragkkkkkk"
Bola yang Hinata pukul keluar mengenai seorang gadis.
Tubuh nya terhempas jatuh ke tanah.
Segera Kageyama dan Hinata mendekat."Kageyamaaa... Gadis ini ..... "
To be continued 💕