Keesokan harinya saat waktu istirahat pertama tiba,
Sugawara datang ke kelas 1-E.
Kelas dimana Hinata, Kageyama dan Yuki berada.Saat itu kelas masih sangat ramai, ia memasuki nya tenang agar tidak terlalu menarik banyak perhatian.
Dirinya melangkah menuju Hinata yang saat itu terlihat gembira melihat senpai nya masuk ke kelas demi menemui dirinya."Anu Hinata, apa kau melihat dimana Yuki sekarang?"
Ujar nya mengawali."Sugawara senpai.. Apa yang ingin kau lakukan padanya? Hahahaha.
Kau membuat lelaki berambut hitam di kursi agak depan itu merasa cemburu :v "Sugawara pun menoleh kearah lelaki tersebut..
Dilihat nya lelaki berambut hitam dengan poni menyerupai segitiga duduk di kursinya sambil meletakkan kepalanya di atas meja.
Dia terlihat kelelahan,"Ah.. Jadi dia menyukai Yuki juga ya?"
Tanyanya sambil menoleh kembali kearah Hinata.
Tangannya ia angkat ke belakang kepala sambil pura pura menggaruk garuk rambut nya yang tidak gatal."Suga- San.. Apa maksud dengan kata " Juga" Mu? Apa kau juga menyukai nya?"
Tanya Hinata sambil mencibirkan bibir nya.Dengan segera Sugawara memukul atas kepala kouhai nya itu dan tertawa.
"Hinata, aku bertanya dimana ia sekarang, jangan bertanya yang aneh aneh.""Ah.. Gadis itu.. Dia ada di.. Mmm.. Di"
Jawab nya terputus putus,
Tangannya mencoba menunjuk keberadaan Yuki sekarang, tapi dia tidak menemukannya.
"Ah.. Dia tidak ada disini sekarang. Keberadaanya selalu tidak dapat kami deteksi, terkadang ia keluar kelas tanpa kami sadari.walaupun dia duduk di kursi tengah kelas ini, dia tetap tidak terlihat saat bel istirahat."Sugawara mulai celingak celinguk.
Sifat nya ini memang jarang di temukan selama tiga tahun ini.
Hingga akhirnya ia menemukan seseorang yang berhasil menarik perhatian nya.
Awalnya ia hanya ingin menganggap Yuki sebagai adeknya.
Dia ingin mendengar keluh kesahnya dan menyemangati nya, sama seperti saat ia melakukan hal tersebut kepada Hinata, Kageyama dan klub bola voli nya.
Tapi keinginan nya itu ia urungkan, mengingat sesuatu yang membuat nya sesak, sehingga pada akhirnya perasaan nya tumbuh menjadi perasaan ingin memiliki Yuki sepenuhnya.
Perempuan berambut hitam panjang yang sifat nya misterius dimatanya.
Sugawara memiliki sifat yang mudah menyembunyikan sesuatu dengan senyuman nya itu.
Bertindak seakan tidak ada sesuatu yang terjadi padanya."Baiklah."
"nee Hinata, apa kau jadi meminta toss dariku saat istrahat makan siang nanti?""Tentu saja. Kageyama selalu menolak ku akhir akhir ini."
.
.
.
.
.
Dia mencoba keluar kelas dan mencarinya di penjuru lorong sekolah.
Ia menuruni tangga sambil memikirkan sesuatu membuat nya bimbang"Haruskah aku memberikannya atau tidak?"
Gumam Sugawara sambil menuruni tangga.Saat ia menuruni tangga, ia tidak sengaja menabrak seorang gadis yang saat itu tengah menaiki tangga.
"Maaf, "
Ujar seseorang yang tadi ia tabrak.Sugawara mengangguk tersenyum dan melanjutkan langkah nya.
Tiba tiba ia tersadar akan seseorang yang tadi ia tabrak itu.
Sekilas tadi ia melihat rambut panjang yang menari seakan terbang di udara pelan, rambut itu mengingatkan pada seseorang yang saat itu tengah ia cari.
Dan harum khas wangi gadis itu membuatnya berbalik."Kimiko Yuki"
Panggil Suga sambil membalikkan badannya.
Yuki yang mendengar suara yang familiar di telinga nya itu segera membalikkan badannya.