Grow Up (Lee Know)

8 1 0
                                    

Disarankan sekali baca cerita ini sambil denger lagu Grow Up - Stray Kids mode repeat ya. Lagu yang bener-bener bermakna banget artinya. Salah satu lagu favoritku sepanjang masa dan menjadi sumber kekuatanku sekaligus inspirasi saat aku jatuh.

####

Kegagalan itu hal biasa untuk pemula sepertinya. Berkali-kali gagal tidak mematahkan semangatnya begitu saja. Meskipun takdir seperti memusuhinya, dia tetap menjalankan kehidupan dari awal.

Walau sempat beristirahat sejenak karena rasa malas dan pesimis yang menyerang, pemuda itu kembali berdiri lagi melawan kegagalan yang sempat mempermainkannya.

Lee Minho, bukan aktor terkenal berasal dari Korea itu. Minho hanyalah pemuda biasa berusia 18 tahun dari sebuah desa tempatnya tinggal, yang pergi merantau jauh dari kedua orang tuanya.

Keluarga Minho sangat berkecukupan, ayahnya adalah pemilik toko mebel kayu terlaris di desanya. Minho sebenarnya tidak harus takut dan ragu akan jaminan masa depannya ketika dia mulai tamat dari sekolah Menengah Atasnya. Karena ayah menjanjikan dirinya sebagai pemegang toko mebel menggantikan ayah yang beliau maksud Minho juga bisa sambil melanjutkan kuliahnya, tetapi tetap memanajemen tokonya tersebut.

Tetapi Lee Minho anak satu-satunya itu ingin mengejar cita-citanya sendiri. Kendati sedari kecil Minho tak pernah merasakan susah sekalipun, pemuda itu sangat menyukai tantangan, apalagi impiannya menjadi penari itu sudah dia kantongi dari duduk di bangku Menengah Pertama.

Beruntungnya, Minho memiliki kedua orang tua yang sama-sama menyayanginya. Mencoba mengerti keinginan anak walaupun terbesit hati mereka untuk khawatir atas keputusan putranya tersebut, melepasnya yang sudah bertumbuh dewasa. Lee Minho bukan boneka panda kecilnya mereka lagi.

Jauh dari orang tua dan segala materi yang dia punya adalah awal kesulitannya. Hanya bermodal kartu kredit ibunya–yang itu pun dipaksa oleh ibu untuk Minho bawa, menjaga-jaga kalau saja uang Minho tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya di pusat kota tempat dia menjajah hidup dan karirnya.

Melanjutkan pendidikan di akademi tari sambil bekerja sampingan sebagai pelayan di restoran barbeque menjadi hal menyenangkan yang Minho rasakan. Pemuda itu bisa merasakan arti kehidupan yang sebenarnya itu adalah saat ini.

Seraya terus melakukan berbagai audisi mengajukan diri sebagai peserta di berbagai agensi dan terus menunggu panggilan untuk menjadi penari cadangan, tetapi kegagalan terus menimpanya. Dia di tolak karena beberapa kekurangan yang tidak memenuhi standarnya menjadi trainee di perusahaan tersebut.

Berbagai kalimat pedas nan tajam sering menusuk ulu hatinya, saat sang juri berkomentar meremehkan gerak kaku badan Minho. Pemuda itu sempat patah semangat, sampai membolos tidak masuk kerja. Rasa depresi telah berhasil melahap pikiran pemuda tersebut.

Bunyi decitan lantai yang tergesek oleh sepatu milik Minho menjadi teman dari kesendiriannya saat ini. Memandang lekuk tubuh dari cermin dihadapannya serta kaki yang terus bergerak lincah menyamakan irama dari musik di ujung ruangan, Minho terus berusaha memaksimalkan koreografi tarian yang dia buat sendiri.

Minho hanya sedikit melangkah untuk melakukan bagian inti dari koreonya, tetapi kakinya itu harus terkilir, lagi. Kesekian kalinya. Padahal dia baru sembuh dari lumpuhnya karena berlatih begitu keras, memaksakan tubuhnya tetap terus bergerak. Dua hari baginya seperti dua tahun, hari tanpa menari membuat seluruh anggota badannya begitu terasa lemas. Maka hari ini Lee Minho memaksakan hadir di akademi meski harus telat pulang karena masih ingin terus menari di ruang latihan.

Mendapat berbagai cemooh dari guru-guru pembimbing di akademi juga hal biasa yang sering pemuda itu terima.

"Kamu sangat kurang hari ini, sampai kapan? Kalau begini terus kamu tidak dapat mengejar teman-teman yang lain, mereka ada yang sudah di rekrut sebagai backup dancer dari boygroup terkenal, bahkan diterima menjadi trainee di agensi besar. Kamu mau terus disini menjadi murid dan pelayan restoran saja sampai umurmu 30 tahun?"

Senisa (kumpulan cerpen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang