Kuda Putih

7 6 0
                                    

Malam itu dalam kerajaan Megical Kingdom hening,kedua gadis kecil tidak dapat tidur,sudah pergi kesana-kemari untuk membuat tubuhnya Lelah supaya lebih cepat tertidur. Felicidade anak yang sangat menyukai hal baru,mempunyai rencana lagi dan lagi.

"Mari melihat suasana malam diluar. Para peri sudah tertidur lelap!" ajaknya Felicidade pada saudaranya.

Gelicidade yang penurut selalu bingung akan ajakan Felicidade yang bertolak belakang dengan peraturan kerajaan.

Gelicidade yang penurut selalu bingung akan ajakan Felicidade yang bertolak belakang dengan peraturan kerajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan sebaiknya kita diam disini saja." bantah Gelicidade akann ajakannya Felicidade.

"Ayo,mari melihat Bersama-sama sebentar saja tak lama." bujuk maut Felicidade.

Gelicidade tak pernah tega membiarkan Felicidade bersedih karena ia menolak ajakan Felicidade yang beralhir mereka keluar berdua untuk melihat suasana malam.

"Pelan-pelan felic!" suruh Gelicidade pada Felicidade untuk berjalan lebih sabar.

"iya." dengan melempar senyum kebelakang yaitu terdapat Gelicidade.

Mereka sampai di gerbang akar,disana mereka bergandeng tangan siap untuk melihat keadaan diluar dengan rasa yang tidak sabar.

Mereka tidak melangkahkan kaki ketika berada persis setelah keluar dari gerbang,mereka langsung melihat ke arah langit yang dimana bintang-bintang disana sangat banyak dan bercahaya layaknya taman di dalam kerajaannya.

"Indah nya." kagum Felicidade sambil berjalan menjauh dari gerbang.

"Sangat menakjubkan." imbuhan Gelicidade menghampiri Felicidade.

Mereka langsung duduk diatas rumput-rumput dan tak mengalihkan pandangannya dari langit. Wajar mereka tak pernah dibawa keluar kerajaan kecuali dulu waktu ia masih bayi,oleh ayah dan ibunya.

"Mengapa bibi peri melarang begitu tegas pada kita,jika ia tau keadaan malam di luar kerajaan." tiba-tiba terucap dari Felicidade.

"Apa mungkin peri tak pernah melihatnya? Bagaimana kita ajak bibi lain waktu untuk melihatnya?" tambahan dari Gelicidade.

"Boleh.." sambal berbaring di rumput.

Waktu bersamaan,Hemartin didalam kerajaanya pun susah untuk tertidur lelap,bayangannya penh dengan kedua gadis kecil yang selalu ditemuinnya.

Waktu bersamaan,Hemartin didalam kerajaanya pun susah untuk tertidur lelap,bayangannya penh dengan kedua gadis kecil yang selalu ditemuinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FelicidadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang