Semua Secara Tiba-tiba

5 4 0
                                    

Tak pernah di rencanakan dan diduga bahwa kedua laki-laki berbeda kerjaan yang sudah menjedi teman kedua gadis cantic Megical Kingdom dating dalam satu waktu di kerajaan para gadis cantic pagi hari itu.

"Semoga saja mereka berdua berada di rumahnya." gumam Hemartin sambal melanjutkan perjalanannya.

Robbert di waktu yang sama sedang menunggangi kudanya yang selalu ia bawa kemana-mana.

Para lelaki itu saling berjalan berharap cepat sampai di Megical Kingdom. Jarak yang cukup jauh mereka saling bertatapan,Hemartin yang masih berjalan,dan Robbert yang tetap menarik kudanya, tetapi mereka saling tidak memperhatikan satu sama lain. Padahal tujuan mereka akan sama nantinya.

Bukan siapa yang lebih dulu sampai,namun mereka malah tepat berjalan bersamaan ke gerbang akar. Seperti halnya kedua pangeran yang akan menjemput kedua putri untuk ke pesta.

"Siapa dia,bagian dari keluarga Megical kingdom kah?" tanya Hemartin dalam hati.

Mereka saling bertatapan,karena mereka tak mengenal satu sama lain,mereka tetap kembali focus untuk menunggu para gadis Megical kingdom membukakan.

Benar saja tak lama Felicidade membuka pintu untuk Robbert,namun ketika Felicidade melihat disebelah Robbert terdapat Hemartin ia terkejut. Padahal Felicidade tak mengundang bahkan Hemartin tak memberi janji akan dating ke kerajaannya. Ternyata sebelum Robbert dating,ia sudah menelfon Felicidade bahwa hari ini dia akan datang.

"Ini untukmu." menujurkan tangannya.

Dengan Pd nya Hemartin memberikan seikat bunga pada Felicidade,dan beruntungnya Gelicidade tak berada disitu melainkan menunggu didalam kerajaan.

Karena tak mau kalah Robbert juga ternyata membawa sesuatu untuk Felicidade yaitu makanan asap yang Felicidade inginkan.

"Aku juga membawa sesuatu." secara panik ia menyerahkan.

Felicidade yang kebingungan mengapa keduanya begitu aneh dan diluar rencana. Akhirnya ia mempersilakkan keduanya masuk.

"Silakan." dengan menunggu keduanya berjalan lebih dulu.

Kedua laki-laki itu saling bertatapan aneh yang didalam matanya mengatakan ingin mengetahui siapa satu sama lain.

Felicidade yang masih tercengang dengan keberadaan mereka,ia hanya memandang mereka berdua hingga tidak fokus akan gauunya yang sudah banyak ia injak.

Brakkkkkk

Tengok kedua laki-laki itu. "felic". ucap Hemartin.

"Tak apa?" tanya Robbert yang keliru malah memegang tangan hemartin.

Mereka bertiga kebingungan.

"Kenapa ini,secanggung ini kah pertemanan kita,bagaimana jika nantinya kita akan berteman." mata Felicidade yang melirik kanan dan kiri.

"Mari berdiri!!" bantu berdiri Felicidade oleh Hemartin.

Robbert yang memilih melangkahkan satu langkah untuk membiarkan Hemartin membantu Felicidade. Robbert hanya berjalan di belakang mereka berdua.

"Bagaimana keadaan Robbert di belakang." tengong 45 derajat yaitu menengok hanya sampai sebelah karena ia ragu.

"Tak apa." saut dalam hati Robbert yang seakan paham tengokan Felicidade.

Mereka akhirnya sampai di taman ynng Gelicidade kini berada.

"Felic kamu tak apa? Mari ku bantu duduk." ambilnya dari Hemartin.

FelicidadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang