4. Masalah Raka

589 51 4
                                    

Setelah 2 hari didiamkan oleh sang papa, akhirnya Reka meminta maaf kepada papa nya dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah 2 hari didiamkan oleh sang papa, akhirnya Reka meminta maaf kepada papa nya dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.

"Pa.. Reka pingin deh ketemu sama teman teman kecil Reka dan bang Raka." Ucap Reka seraya memeluk lengan sang papa yang sedang membaca koran. Saat ini mereka sedang bersantai di ruang keluarga, kecuali Raka yang tidak pulang selama 3 hari.

"Akan ada saat nya kalian bertemu dengan teman kecil kalian." Balas Reiki tenang, ia hanya tidak ingin mengenalkan Reka dengan dunia hitam. Ia hanya ingin Reka hidup normal dan jauh dari orang orang dunia hitam. Cukup Keyna saja yang masuk ke dunia hitam, Reka tidak.

Reka hanya memanggut manggut.

"Bang Raka kemana sih? Kok belum pulang dari 3 hari yang lalu." Cemberut Reka pasalnya ia rindu banget dengan abang tersayangnya itu. Raka? Ia sudah dikenalkan dengen dunia hitam oleh Keyna. Tetapi Raka tidak ingin menjadi anggota GDB, karena ia lebih memilih Poison dibandingkan GDB, GDB akan menjadi milik Reka selanjutnya dan ia hanya akan membantu Reka dalam memimpin GDB.

"Assalamualaikum... Raka pulangg." Ucap Raka mengejutkan. "Ihh bang Raka ngagetin." Cemberut Reka.

"Ya maap." Balas Raka seraya mencium tangan sang mama dan papanya. "Reka ga dicium ni?" Tanyanya.

"Bau lo." Balas Raka enteng. Sedangkan Reka hanya diam, ia tidak ingin berdebat dengan sang kakak karena ada kedua orang tuanya. Coba saja tidak ada kedua orang tuanya ia pasti sudah berdebat panjang lebar dengan sang kakak.

"Bagaimana keadaan Vino?" Tanya Keyna membukan pembicaraan.

"Bang Vino lumpuh permanen Ma. Tetapi sudah Raka pindahkan ke rumah agar lebih banyak yang menjaganya." Balas Raka sendu.

"Siapa Vino?" Tanya Reka kebingungan, pasalnya ia baru pertama mendengar nama Vino.

"Teman bang Raka." Balas Reiki membuka suara setelah lama membaca koran.

Reka hanya mengangguk tanda mengerti.

"Ada yang ingin Mama bicarakan ke kalian." Ucap Keyna dingin. Iya akan dingin saat berbicara serius dengan kedua anaknya, begitupun Reiki.

"Mama sudah mendaftarkan Reka di Alk International High School." Ucap Keyna.

"Kan Reka sudah lulus Ma, kenapa Reka harus sekolah lagi?." Tanya Reka kebingungan.

"Ikuti perintah Mama, dengan sekolah kamu akan tau jati diri kamu yang sebenarnya. Dan disana ada teman teman kecil kalian." Balas Keyna.

"Baiklah Ma, walaupun Reka akan membantah ucapan Mama tetap saja Mama dengan pendiriannya dan ucapan Mama tidak bisa diganggu gugat." Ucap Reka. "Kapan Reka sekolah?" Lanjutnya.

"Lusa."

"Terus bang Raka?" Tanya Reka lagi.

"Raka tetap dengan aktivitasnya mengelola perusahaan sebelum AL'K  Company jatuh ketangan mu." Balas Reiki.

2RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang