Hallo guysss, aku kembalii dengan membawaa part selanjutnyaaaa yuhuu. Gimana nih kabar kalian? sudah 1 tahun lebih aku ga update 2R huhu, dan sekarang aku updatee lagii. masih ada yang nunggu 2R update ga sih? yang nunggu 2R update coment disini dengan spill username instagram kalian okeyy! See youu kaka kaka onlennn!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Reka sedang berada di halaman Mansionnya. Ia mengamati beberapa jenis burung dan tumbuhan yang di pelihara oleh sang Mama.
suttt
Sebuah anak panah yang hampir saja menancap di wajah cantik Reka, tetapi dengan sigap Reka menghindar dari panahan tersebut.
Panah itu pun menancap di salah satu pohon cemara kesayangan Keyna. Dengan hati hati Reka mendekati panah tersebut, alangkah terkejutnya ia di panah tersebut berisikan secarik kertas yang membuat Reka penasaran.
Dengan hati hati Reka mengambil secarik kertas tersebut dan langsung membacanya, dengan raut wajah kebingungan.
"Sebentar lagi, dunia yang sebenarnya akan kembali kepadamu Rekana Anderson."
Gumam Reka yang menampilkan wajah kebingungannya, ia memikirkan apa maksud dari surat itu dan kenapa tertulis namanya disana. Dengan penasannya Reka pun berlari kedalam mansionnya dan mencari sang ibu ke dalam kamarnya.
Sesampainya di kamar sang ibu ia melihat sang empu kamar sedang tertidur dengan pulasnya. Reka diam ia sedang memikirkan apakah ia harus membangunkan sang ibu atau tidak. Tapi tidak lama seseorang mengejutkan Reka dengan tepukan di pundaknya.
"Ada apa sayang?" Tanyanya.
"Ehh astaga, ah gapapa papa." Yah Reikilah yang mengejukan Reka.
"Kenapa berdiri di pintu sayang?" Tanya Rei lagi sambil berjalan menuju sofa yang berada di kamar Keyna.
"Ah gapapa papa, aku mau mencari mama tapi mama sedang tidur jadi aku mikir dulu mau bangunkan atau tidak." Ucap Reka yang sambil berjalan menghampiri sang ayah karena sudah di isyaratkan untuk duduk.
"Ada yang dibicarakan sayang? Atau ada masalah di sekolah?" Tanya reiki bertubi tubi yang membuat Reka pusing. Tanpa membalas pertanyaan sang ayah Reka memberika secarik kertas tersebut kepada Reiki. Reiki pun langsung membacanya dan menampilkan wajah terkejutnya. Tetap berhasil ia sembunyikan dari sang anak. "Ini hanya tulisan biasa sayang, jangan di pikirkan, ayo kembali dengan aktivitasmu" Ucap Reiki kepada Reka, agar ia tidak memikirkan apapun yang membuatnya penasaran.
Reka yang tidak ingin ambil pusing pun segera berlalu dari kamar orangtuanya dan memilih untuk kembali ke kamarnya untuk melakukan aktivitas menonton dracin nya (drama china).