Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ka.... Raka...." teriak Deka seraya berlari menghampiri Raka yang sedang tertidur di sofa markas Poison.
Raka yang terkejut dengan terikan Deka pun langsung terbangun dan duduk, ia masih mengumpulkan kesadarannya. Sedangkan anggota Poison yang lainnya yg mendengar teriakan Deka pun langsung menghampiri asal teriakan.
"Kenapa?" Tanya Raka membuka suara. "Bang.. Vino kejang kejang."
Degh
Raka dan yang lainnya tersentak kaget, Raka dengan kesadarannya yang sudah kembali pun langsung berlari menuju ruang Vino yang diikuti oleh yang lainnya.
Raka mendobrak pintu ruangan rawat Vino dengan keras, ia panik takut terjadi apa apa dengan Vino. Dokter Alan yang sedang memeriksa keadaan Vino pun tersentak kaget akibat dobrakan Raka.
"Bagaimana?" Tanya Raka khawatir. "Hanya kejang - kejang biasa dia tidak apa - apa." Balas Dokter Alan.
"Syukurlah." Ucap Raka mengelus dadanya. "Kalau ada apa - apa jangan panik terlebih dahulu, cepat panggil saya bukannya malah teriak gak jelas untung saja saya berniat untuk mengecek kondisi dia." Ucap Dokter Alan panjang x lebar.
"Lo sih." Ucap salah satu anggota poison menyalahkan Deka. "Ya maaf gue kan panik tadi jadinya gak ada pikiran untuk panggil Dokter Alan pikiran gue cuma kasih tau Raka." Belanya.
"Sama aja."
"Sudah sudahh ayo pada keluar dulu biarkan Vino istirahat terlebih dahulu agar ia cepat sadar dari koma nya." Ucap Dokter Alan menengahi keributan yang akan terjadi apabila tidak langsung dihentikan.
Raka dan yang lainnya mengngguk, satu persatu mereka meninggalkan ruangan Vino dengan canda yang dilontarkan oleh dua orang anggota Poison.
(Song:Imagination)
"Ponsel lo Rak." Ucap Deka kala mendegar ponsel Raka berbunyi.
"Hm." Gumam Raka kala telpon yang sudah tersambung.
"Lo dimana?"
"Di markas gue, ada apa?" Tanya Raka.
"Bagaimana Bang Vino?"
"Tidak ada perubahan." Balas Raka sendu.
"Bentar lagi gue kesana."
"Hm.. tiati." Balas Raka langsung mematikan sambungan telponnya. Yang menelponnya adalah ketua angkatan ke 4 Poison. Ya Raka adalah ketua angkatan Ke 5 Poison yang langsung diangkat oleh pendiri poison yaitu Vino Bagaskara.
