Taehyung pun memakai kan jimin kaos dan celana, makhluk manis itu hanya diam seraya mengerjapkan matanya berkali-kali.
"Aku tau aku tampan.. Tidak usah memperhatikan wajahku terus.. "
Kekeh taehyung usai memakaikan jimin kaos kaki.
Saat si manis berdiri, tiba-tiba saja celana yang ia kenakan melorot. Beruntung kaos taehyung yang kebesaran mampu menutup hingga paha.
Lelaki tan itu memegang pinggul jimin untuk memperkirakan ukuran celana yang akan dia beli nanti, tapi jimin yang salah paham malah memeluk taehyung dengan girang. Ia bahkan menduselkan kepalanya pada dada taehyung.
"Haiss.. Aku tidak sedang memelukmu.. "
Ujar pria itu seraya melepaskan lingkar tangan jimin dari dirinya.Si manis pun nampak kecewa serta mengerut kan bibir plumnya. Sungguh, tidak baik bagi kesehatan jantung taehyung melihat pemandangan gemas begini.
"Aku akan turun mengambil makanan.. Kamu disini saja oke.. "
Jimin pun memiringkan kepala, tanpa basa-basi taehyung mendorong pelan pundak jimin agar mundur perlahan hingga tubuhnya terduduk diatas ranjang.
"Gidaryeo"
"Gi-dar-yeo.. "
Taehyung tersenyum tipis seraya menepuk pelan pucuk surai jimin.
****
"Mau dibawa kemana makanan sebanyak itu? "
"Ke.. Kamar.."
Seokjin mendecakkan bibir seraya menyipitkan mata.
"Kamu membawa pulang binatang lagi? "
Taehyung hanya menampilkan senyum kotak andalannya kemudian bergegas naik.
"Makanan datangg.. "
Mata jimin membulat dengan senangnya sambil bertepuk tangan kecil.
Taehyung meletakan makanan itu diatas lantai seraya mengayunkan tangan ke arah jimin. Si manis pun segera menyambar makanan itu dengan mulutnya, khas cara binatang makan.
"Aigoo.. Jangan makan seperti itu.. Lihat aku.. "
Lelaki tan itu menunjukan cara makan yang baik dan benar. Tangan mungil itupun meraih pisau dan hendak menjadikannya sebagai sendok.
"Yakkk.. Jangann"
Taehyung mencengkram pergelangan tangan jimin dan merebut pisau itu darinya.
"Sini.. Aku suapin saja.. "
Taehyung sungguh gemas melihat pipi jimin yang mengembang bak bakpao. Sejujurnya, pria tan itu sudah sangat kelaparan tapi dia mengalah untuk menyuapi jimin terlebih dahulu.
"Chim suka gidaryeo.. "
"Memangnya menurutmu artinya apa? "
"Gidaryeo artinya pangeran tampan akan datang dan melakukan hal yang menyenangkan untuk chim"
"Aku pangeran tampan? "
Jimin mengangguk cepat dengan senyum manis yang mengembang.
***
Usai makan taehyung pun duduk di meja belajar untuk mengerjakan PR. Baru satu nomor dan kepalanya sudah kemut-kemut.
"Haiss mana aku tau ck.. "
Berjam-jam pria tampan itu berkutat dengan tugasnya yang tak kunjung selesai. Dapat disimpulkan bahwa taehyung bukan orang yang cerdas.
Jimin yang mulai bosan menggigit-gigit selimut pun merangkak kearah taehyung.
Si manis duduk bersimpuh seraya menarik-narik kaos taehyung.
"Jangan mengganggu.. Aku sedang sibuk.."
Jimin pun mengerucut kan bibir plumnya seraya semakin kencang menarik kaos taehyung
"Hiss ada apasih.. "
"Bosan..chim bosannnnn"
Jimin merengek dan langsung duduk diatas pangkuan taehyung.
"Yakk! "
Pria mungil itu mendusel di ceruk leher si tampan seraya mengeratkan pelukannya.
Taehyung berusaha mendorong tubuh jimin namun pelukan itu terlalu erat. Lelaki tampan itu pun mengalah lalu menggendong jimin keatas ranjang.
Taehyung melentangkan tubuhnya seraya menghela nafas gusar.
"Besok aku pasti dapat nilai nol lagi.. "
Jimin membuka mata dan memandang ke arah wajah taehyung.
"Tata payah.. "
"Yakk bukan aku yang payah.. Memang tugasnya yang terlalu sulit.. Kalau tidak percaya sana kerjakan.."
Jimin pun bangkit dari pelukan taehyung dan berjalan menuju meja belajar. Pria tan itu bodo amat dan memeluk guling bersiap tidur
"Sudah selesai.. "
"Eh.. "
Belum juga lima menit, taehyung membuka mata dan meraih buku pr nya. Benar saja semuanya sudah terisi tapi dengan corat-coret bak buku menggambar anak tk.
"Ya terserah lah.. "
Namja itu melempar bukunya ke atas meja kemudian kembali memeluk guling. Jimin pun segera melompat keatas tubuh taehyung dan memeluknya bak koala.
"Yakk.. Siapa yang menyuruh mu tidur diranjang.. Sana di lantai"
Jimin mengeluarkan jurus aegyo nya yang mambu membuat taehyung mimisan.
"Ck.. Yasudah yasudah terserah.. Eh.."
Jimin berlari saat mendengar suara ketukan dari jendela, ternyata seekor burung parkit kecil yang tersesat.
"Tata itu apa? "
Tunjuk jimin kearah si parkit kecil.
"Itu namanya kelinci.. "
"Ooh.. "
Taehyung terkekeh melihat kepolosan jimin. Dia pun menggelengkan kepala seraya menarik selimut untuk tidur.
Sesaat kemudian taehyung merasakan ada tangan yang melingkar memeluk dirinya dari belakang. Siapa lagi kalau bukan jimin.
Makhluk manis itu tersenyum girang dengan matanya yang terpejam.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is A Gumiho END
FantasiTaehyung yang seorang penyayang binatang, tak sengaja bertemu dan menyelamatkan seekor rubah saat uji nyali di tengah hutan. Siapa sangka bahwa binatang yang ia selamatkan ternyata adalah makhluk mitologi siluman rubah ekor sembilan. vmin ff soft b...