Kakel cantik, but... [jungwoo x jaemin]

2

Masih ada yang nungguin ini cerita gak sih?

Maaf karena lamaaaaaaaaaa banget up nya

Gimana ya, gw gak ada ide sama sekali untuk cerita yang ini. Karena kemarin - kemarin gw baca jaemin jadi seme wkwk, sebelumnya gw baca jaemin itu uke.

Gw mau up tapii kapal jaemren ku meluap keluar membuatku uring-uringan hehehe. Gw ini emang suka oleng liat uke jadi seme, liat seme jadi uke. Dan sebaliknya

TAPII....

GARA-GARA INI.. gue jadi oleng ke jaemin uke tapi masih manly....

INI...

Sorry gaes hasilnya burem soalnya jaringan di sini kayak dakjal, gue mau ngirim tugas aja kudu pergi ke tempat yang jaringannya lebih manusiawi.

Meresahkan

APA INI!!!! AMBYAR... Gw langsung liat kalau jungwoo itu seme...

/OLENGGG... BRUK... /NABRAK

Stop!

Oke.

Gw berpikir ingin hapus ini cerita, cuman gw tau perasaan kalian kayak gimana.. Rasanya itu sakit, kecewa, sedihh pokoknya...

So, gw bakal lanjutin dan usahain biar up nya itu lebih cepet nanti...

Back to cerita...

Jaemin dan yang lainnya lagi nongkrong di tangga sekolah menuju lantai dua. Merayu uke atau cewek - cewek yang lewat di tangga dan bahkan memberikan gombalan - gombalan basi.

Sampai....

"Ehh ada jungwoo.. Mau kemana manis?~" itu lucas yang melihat jungwoo mau menuruni tangga.

Jungwoo hanya tersenyum dan beralih menatap jaemin– yang menatapnya tajam– hanya diam.

"Hai jaem" sapa jungwoo dengan senyum manisnya membuat teman - teman yang lain kaget sekaligus bingung.

Cih... Munafik. batin jaemin dan menatap jungwoo sinis.

"Hmm" balas jaemin

"Gue diluan ya jaem" jungwoo pergi meninggalkan jaemin yang terkejut. Dia tidak akan terkejut karena tadi jungwoo sempat memberikan wink kepadanya dengan smirk yang tercetak di wajah manisnya.

Selepas jungwoo pergi yang lain heboh karena interaksi antara jungwoo dan dirinya. Lebay, itu yang jaemin pikirkan karena reaksi berlebihan teman - temannya.

"WOAHH JAEMINN.... Ada apa ini? Lo berhasil?" lucas menepuk - menepuk pundak bahu jaemin dan merangkulnya.

"Bukannya tadi lo bilang gak berhasil?" jeno

"Woahh secepat itu? Gila lo! Hebat bener!" ucap mark sambil menepuk tangannya

Jaemin hanya memutar matanya malas. Mereka tidak tau yang sebenarnya terjadi dan jaemin tidak akan pernah memberitahu mereka.

Jaemin menepis rangkulan lucas di pundaknya. Dan pergi menuju rooftop membuat teman - temannya bingung dengan sikap jaemin.

"Woi na! Lo mau kemana?! " teriak hyunjin

"Bolos!" jawab jaemin singkat.

"Iku–.."

"JANGAN NGIKUTIN GUA! KALAU GAK BIJI LO GUE HANCURIN! " ancam jaemin sambil berteriak saat hyunjin akan mengikutinya.

"Sadis amat kayak maung!" ujar hyunjin sambil bergidik ngeri kalau jaemin benar - benar akan menghancurkan masa depannya.

*****=====****

Di rooftop, jaemin hanya berdiam diri dan menatap lingkungan sekolah dengan bersandar di pagar pembatas rooftop.

Entah apa yang dia pikirkan saat ini. Karena bosan, jaemin duduk dibawah bersender pada tembok. Tidak peduli jika bajunya akan kotor. Kini yang dia lakukan bermain game mobile sambil menikmati permen lollipop nya.

Tiba - tiba ada yang menarik permen itu dari mulutnya. Jaemin yang ingin mengeluarkan makian terdiam melihat siapa pelaku penarikan permen dari mulutnya.

"Jungwoo? "

Ya, orang itu jungwoo. Dia tersenyum kearah jaemin dan memasukan permen bekas jaemin kedalam mulutnya tanpa rasa jijik. Dia menikmatinya.

Tbc...