15;; Lemparan Bola

524 67 46
                                    

"Festival seni?" Yeri bergumam di depan mading mengenai pengumuman festival seni yang akan diadakan tiga bulan lagi setelah masa ujian berakhir yang baru saja ditempelkan pagi itu.

"Festival seni?" Yeri bergumam di depan mading mengenai pengumuman festival seni yang akan diadakan tiga bulan lagi setelah masa ujian berakhir yang baru saja ditempelkan pagi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh, klub musik akan mengadakan pertunjukkan?" Beberapa anak yang melihat pengumuman itu pun saling berbicara satu sama lain.

"Hah? Kenapa hanya klub musik yang diperbolehkan untuk tampil?"

"Yaaa ini tidak adil! Bagaimana pun klub di sekolah kita itu banyak bukan hanya klub musik saja!"

"Heol, pilih kasih sekali! Tahun kemarin juga klub musik yang tampil dan sekarang klub musik lagi? Ada apa dengan sekolah ini?"

"Kalau begini, kenapa di buat banyak klub kalau..." ucapan salah satu siswa terpotong karena suara seseorang dari arah belakang untuk maju ke depan terdengar, "Ini sudah keputusan dari OSIS dan sekolah. Kalau kau ingin mengubah peraturan, jangan jadi siswa. Tetapi jadi komite sekolah, paham?"

Siswa tersebut lantas terdiam saat disampingnya berdiri Eunwoo selaku ketua OSIS. Kedatangan lelaki berperawakan tinggi dengan tatapan yang dalam itu membuat beberapa siswa pergi dari kerumunan. Mereka yang mengomel pun juga diam dan perlahan menyingkir dari sana saat tau ketua OSIS yang paling disegani anak-anak di sekolah itu tadi membalas ketus.

Tersisa di mading itu hanya beberapa siswa saja, termasuk masih ada Yeri yang terdiam di sana membuat Eunwoo menoleh ke arah gadis itu dari jarak satu langkah saja.

"Gwaenchana?" tanyanya dengan suara yang ketus tadi berganti lembut.

Yeri otomatis juga menoleh dan menganggukkan kepala, "Ne, gwaenchana."

Eunwoo tersenyum, "Syukurlah."

Hal itu pun membuat Yeri hanya sedikit menunduk lalu pergi dari sana. Tanpa disadari bahwa Eunwoo sempat memandangi belakang Yeri yang menjauh dari mading sekolah dengan tatapan iba. Sebagai teman dekat apalagi sekelas dengan Jungkook, Eunwoo tau bahwa Yeri adalah sahabat kecil sekaligus menyukai Jungkook. Sayangnya, perasaan Yeri harus bertepuk sebelah tangan karena Jungkook sudah menjadi kekasih Joohyun, meski Jungkook ada tujuan lain menjadi kekasih princess KAHS tersebut.

Yeri menaiki tangga menuju kelasnya. Namun beberapa langkah kemudian berhenti karena melewati kelas Jungkook dan melihat lelaki itu sedang berbincang dengan teman-temannya hingga gadis itu pun malah memasuki kelas IPA 1 membuat anak-anak lain bahkan Jungkook terdiam saat Mingyu yang main di kelas itu memberi kode dengan dagunya ke arah Yeri.

Jungkook pun menoleh, turun dari meja lalu menarik Yeri dengan cepat keluar dari kelas dan malah di bawa ke perpustakaan yang sepi hanya untuk bicara di balik rak-rak buku paling pojok.

"Kenapa kau terus menghindariku akhir-akhir ini?" tanya Yeri setelah mereka berhadapan dan Jungkook melepaskan lengan gadis itu.

"Aku tidak menghindarimu." balas Jungkook.

The OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang