07

6.6K 289 3
                                    

*** Happy reading***


Aya keluar dari masion tersebut dan langsung menjalankan mobilnya ke arah apartemenya dan langsung kekantornya untuk bekerja.
...........

Sesampai di aprt miliknya ia mengganti baju dan memakan roti untuk mengganjal perutnya ia langsung berangkat menuju kantor tempat ia bekerja

Sesampai ia dikantor banyak karyawan kantor yang menyapanya dan di balas senyum terindahnya yang ia punya

Ia langsung berjalan menuju ruanganya dan langsung di sapa oleh sahabatnya

"Pagi ya" sapa bianca

"Pagi juga bi"jawap ku singgkat dan langsung menyalakan komputer

Dikantornya ia bersahabat dengan bianca dan rere karena kebetulan sudah beberapa minggu ini rere tidak berangkat dikarenakan anaknya sedang sakit jadi ia hanya berdua saja dengan bianca

Ya di antara mereka bertiga hanya rere yang sudah menikah dan memiliki seorang anak perempuan.

Saat ia sedang berkutat dengan komputernya tiba tiba mba nadia mendatanginya

"Ya kamu di panggil sama pak kevan" ucap mba nadia

"Hah lo di panggil sama pak kevan lo buat masalah apa sama dia ya"kata bianca sambil menatapku bingung

Aku yang tidak mengetahuinya pun hanya mengkat bahu ku acuh dan langsung berdiri

"Aku juga gk tau yahdah aku pamit dulu ya" pamitku pada bian dan mba nadia yang di balas anggukan dari keduanya

***

RUANG CEO

Sesampainya diruang tersebut ia mengetuk pintu karena kebetulan kevan tidak memiliki sekertaris

"Masuk"

Setelah mendapatkan ijin masuk ia masuk kedalam ruangan dan langsung menanyakan mengapa ia di panggil ke ruangan kevan

"Permisi tuan ada apa sehingga anda memanggil saya kemari" tanya aya sopan dengan bahasa formalnya

"Tidak usah formal begitu honey aku hanya menanyakan kenapa kau tadi tidak ada saat aku bangun dan kenapa kau meninggalkan rumah tadi pagi" tanga kevan dengan nada lembut dan langsung berjalan ke arah aya dan dengan lembut ia rengkuh tubuh aya

"Maaf pak bisa tolong lepaskan ini saya tidak enak ini di kantor dan untuk alasan tersebut saya tadi hanya terburu buru karena hari sudah siang dan saya belum bersiap siap untuk berangkat bekerja jadi saya pulang cepat pak"jawab aya sopan dan sambil berusaha melepas rengkuhan kevan

"Biarkan dlu seperti ini bee aku merindukanmu dan jangan betnmbicara formal pada ku atau kau ku cium di depan umum nanti dan nanti siang temani aku makan siang ok" kata kevan sambil mengeratkan pelukanya dan menelusupkan kepala nya di leher aya yang sekarang menjadi tempat favoritnya.

Sementara aya sudah pasrah diperlakukan seperti itu kalaupun ia melawan kevan sudah dipastikan ia akan kalah mengingat jumlah tenaga milik kevan lebih besar dari tenaga yàng ia punya.

Dan pada akhirnya ia hanya duduk di ruangan milik kevan sampai jam makan siang karena tidak diperbolehkan kembali keruangan oleh kevan alasanya si biar ada yang nemenin gitu

*****

Jam makan siang pun tiba aku di ajak kevan untuk makan di resto terdekat kantor karena permintaanku saat berada di loby kantor kevan menarik pinggangku dan langsung memeluk pinggangku posesif untung saja di karidor sedang sepi kalau tidak bisa bahaya aya

"Pak tolong lepaskan takut ada yang melihat kita nanti pak" kata aya sembari memohon untuk melepaskan pelukanya.
Tapi kevan ya tetap kevan keras kepala jadi dia tetap berjalan tanpa menghiraukan permintaan gadisnya eh sejak kapan aya jadi gadisnya mungkin ia sudah menganggap aya menjadi miliknya mungkin

Sesampainya di mobil ia membukakan pintu mobil untuk aya dan setelah itu aya mengucapkan terimakasih kepada kevan dibalas anggukan dari kevan dan kevan langsung memutar mobil dan menjalankan mobilnya ke restoran.ditengah perjalanan

"Berhenti memanggilku pak aya"ucap kevan datar sambil memberikan tatapan elangnya yang langsung membuat aya bergetar ketakutan

"Te-terus a-aku harus memanggilmu apa"jawap aya sambil menundukan kepalanya

"Hey panggil aku terserah saja yang penting jangan formal aku tidak suka itu dan jangan menundukan kepalamu seorang ratu tidak boleh menundukan kepalanya nanti mahkotanya jatuh dan maaf kan aku telah membuatmu takut"ucap kevan sambil mengangkat lembut dagu aya dan mencium dengan lembut kenin aya dengan penuh cinta

Sementara aya yang diperlakukan sepeti itu merasakan rasa yang tidak bisa dijelaskan ia sendiri masih bingung perasaan apa ini

"Baiklah kalau begitu aku akan memanggilmu mas saja bagaimana" tanya aya sambil menunduk kembali

"Tidak buruk dan hey jangan tundukan kepalamu lagi kau tidak pantas menunduk aku tidak suka"kata kecan sambil menarik tangan aya dan menggenggamnya sesekali menciumnya.

Sesampainya ia di restoran yang mereka tuju mereka langsung memesan makanan dan mereka makan dengan sangat hikmat tamla ada suara hanya ada detingan sendok saja yang terdengar

Setelah selesai mereka makan siang kevan langsung menanyakan beberapa hal pada aya

"Aya apa kau sudah memiliki kekasih"

"Tidak. Bahkan aku belum pernah sama sekali memiliki kekasih memangnya kenapa?" jawap aya dan langsung menatap kevan

"Bagus kalau begitu kamu sekarang miliku"ucap kevan dan langsung mencium bibir aya sekilas

'Manis'batin kevan sambil tersenyum lebar

Sementara aya hanya bingung namun ia tidak bisa menolak karena pasti ujung ujung nya ia akan memaksa dan dia juga kayanya sudah mulai mencintai  kevan

........

Bagaimana kelanjutanya cerita ini

Jangan lupa tinggalkan jejak

Dan jangan lupa komen kritik dan saran

See you next part

Bye~

MY SWEET DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang