7

13 6 0
                                    

"Kak vano tungguin zalea kak"kata zalea berteriak lalu menyusul vano.
"Kak vano? Zalea punya roti coklat nih buat kakak" kata zalea lalu memberikan rotinya ke vano. Vano hanya melihat bekal yang di berikan vanya kepadanya lalu pergi tanpa mengucapkan apa apa.

"Aishhh kak vano nyebelin,,Kak vanooooo nih rotinya kok gak diambil sih kak" kata vanya dengan wajah marah "Ga laper" kata vano dingin "Ya ambil aja dulu makannya nanti kalo udah laper" kata zalea memaksa. "Ga" kata vano lalu melanjutkan jalannya.

"Yahh gagal deh PDKT nya,,baru juga hari pertama udah di tolak" kata zalea dengan wajah murung.zalea pun memutuskan pergi ke kelas dan memberikan rotinya pada caroline

"Caro" panggil zalea "kenapa za?" Tanya caroline "Nih ada roti buat caro"kata zalea murung "Wahh lo emang terbaik za tau aja kalo gua lagi laper"kata caro berbinar lalu mengambil roti yang dikasih zalea padanya "Thanks ya Za" kata caroline "Iya sama sama caro"kata zalea

"Btw lo kenapa kenapa murung?" tanya caroline penasaran. "Zalea ngasih roti coklat ke kak vano tapi engga di terima huh" kata zalea sedih.
"Astaga za jadi nih roti mau lo kasih k vano?" Tanya caroline dan zalea pun mengangguk." Yaiyalah gak diterima orang dia pangeran es yang super duper dingin dan cuek" kata caroline "Zalea yakin kok kalo zalea bisa luluhin hatinya kak vano" Kata zalea dengan penuh tekad

ZALVA[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang