10

9 6 0
                                    

Vano adalah seorang anak yatim piatu ibu dan ayahnya telah meninggal sejak dia berumur 5 tahun vano tinggal seorang diri di apartemen yang termasuk mewah

Vano mempunyai bengkel yang cukup terkenal dan bengkel nya pun sudah mempunyai beberapa cabang nah dari situlah vano membiayai biaya hidup dan sekolahnya.

" stok makanan di apartemen udah habis"kata vano dalam hati.vano pun mengambil jaket dan helm nya untuk mencari makanan di luar.

Vano melihat ke kanan kiri pandangannya terpaku pada wanita yang akhir akhir ini sering  menggangunya di sekolah dia adalah zalea ,,vano menepikan motornya dan mendekati zalea.

"Kenapa?" Tanya vano. Zalea pun mendongak dengan matanya yang membengkak dan wajahnya yang pucat pasi.ada sedikit rasa bersalah di hati vano "ehh kak vano ngapain disini?" Tanya zalea berusaha tersenyum "naik" kata vano "naik? Naik motor?" Tanya zalea.vano hanya mengangguk" pakai" kata vano memberikan jaketnya. Zalea memakai jaket vano tanpa mengeluarkan sepatah kata pun

Motor vano pun melaju dengan sangat cepat dan tibalah vano di depan rumah zalea. "Makasih kak vano" kata zalea tersenyum  dengan bibir pucatnya "hm"kata vano singkat. Vano pun melaju dan hilang dari pandangan zalea

"Zalea yaampun kok kamu pulangnya udah sampe larut gini sih za mama papa khawatir tau sama kamu" kata mama khawatir dengan keadaan zalea "zalea gak pa pa kok ma pa" kata zalea sambil senyum.

"Yaudah sana kamu ganti baju makanan kamu nanti mama anter kek kamar kamu" kata mama "iya ma zalea ke atas dulu ya ma pa" kata zalea "iya sayang" kata papa dan mama zalea


ZALVA[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang