Setelah beberapa hari zalea tidak masuk sekolah, hari ini pun zalea kembali ke sekolah seperti biasanya.
"Kak vano kangen zalea gak ya" kata zalea memikirkan vano "Zalea kamu lagi mikirin apa sih?" Tanya mama zalea sambil menyiapkan makanan
"Eh gak kok ma" kata zalea kaget "yaudah kamu makan terus berangkat ke sekolah"kata mama."Eh ma kok papa gak ikut sarapan?" Tanya zalea pada mamanya "ohh papa kamu udah pergi ke kantor jadi gak sempet ikut sarapan" kata mama "kenapa papa buru buru ke kantor ma?" Kata zalea "papa kamu ada meeting mendadak sama klien nya" kata mama.
"Oh iya ma,,kalo gitu zalea berangkat ya ma" kata zalea lalu mencium tangan mamanya "iya sayang hati hati di jalan" kata mama zalea mengelus kepala anaknya "mang ujo jangan ngebut ya mang" kata mama zalea "iya nyonya" kata mang ujo.
"Yuk mang kita berangkat" kata zalea lalu pergi ke mobil "iya non" kata mang ujo menyusul zalea di mobil.
Selama perjalanan ke sekolah zalea senyum senyum memikirkan vano betapa rindunya dia pada pangeran tampan nya itu.Sesampainya di gerbang sekolah zalea pun mencari sosok pangerannya itu. Tatapannya berhenti pada seorang pria dengan kemejanya di luar dan rambut berantakan serta 2 kancing yang terbuka menambah ketampanan vano.
Banyak anak anak cewek yang histeris melihat ketampanan vano bahkan banyak dari mereka mendekati vano dengan terang terangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZALVA[ON GOING]
Teen FictionMenceritakan seorang zalea ayunda yang tetap berjuang mendapatkan cinta vano chirstian wijaya yang notabene nya adalah seorang yang dingin dan cuek ZALEA AYUNDA kamu itu seperti senja yang indah untuk dilihat tetapi sulit untuk digapai VANO CHIRSTI...