"Hai kak vano" kata zalea menyapa vano sedangakan vano hanya melirik zalea lalu berjalan tanpa menghiraukan zalea.
"Kak vano" teriak zalea tanpa zalea sadari saat ini dia menjadi pusat perhatian para siswa laki laki maupun perempuan "Apa sih lo teriak teriak" kata vano membentak zalea "abisnya kak vano sih cuekin zalea" kata zalea manyun "oh" kata vano lalu pergi ke kelasnya "what" kata zalea membulatkan matanya tidak percaya dengan respon vano yang terkesan sangat cuek dan dingin.
"Emm yaudah deh zalea ke kelas aja" kata zalea dengan sedih sambil melambaikan tangannya pada vano.
"Haii caro" kata zalea "Huaaa akhirnya lo sekolah za gu kira lo dah mati" kata caroline santai "aiih caro doain zalea biar cepet mati?" Kata zalea melotot "Aminkan za aminkan" kata caro terkekeh "au ah zalea mau duduk aja" kata zalea ngambek "yaudah kalo mau duduk ya duduk aja" kata caro cuek "aiih caroo mah gitu orangnya gak suka marah marah di cuekin gak papa diputusin okelah" kata zalea menyanyi dengan wajah cemberutnya
"Apa sih lo za gajelas banget haha" kata caro sambil tertawa terbahak bahak karena ulah zalea "aish kok ketawa sih caro" kata zalea kesal " abisnya lo gajelas" kata caro yang masih tertawa "yaudah terserah caro" kata zalea lalu menyiapkan buku dan alat tulisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZALVA[ON GOING]
Teen FictionMenceritakan seorang zalea ayunda yang tetap berjuang mendapatkan cinta vano chirstian wijaya yang notabene nya adalah seorang yang dingin dan cuek ZALEA AYUNDA kamu itu seperti senja yang indah untuk dilihat tetapi sulit untuk digapai VANO CHIRSTI...