Setelah semua jam pelajaran selesai semua siswa kembali ke rumah.sedangkan zalea masih menunggu vano di gerbang sekolah.
"Kak vano" panggil zalea."apa?" Tanya vano"anterin zalea pulang dong" kata zalea memelas"Males" kata vano lalu menuju parkiran "anteron zalea kak please kakak gak kasian zalea nanti di culik orang" kata zalea"engga"kata vano cuek.
"Aishh kak mah gitu ga ada perhatian perhatiannya ama istri" kata zalea polos "Gila"kata vano yang tidak habis pikir dengan tingkah zalea.
"Ayoo kak anterin zalea" zalea merengek rengek seperti anak kecil "gua bilang ga ya gak" kata vano yang malas dengan tingkah zalea "pokoknya zalea harus pulang bareng kak vano titik" kata zalea "lu siapa?"tanya vano "aku masa depannya kak vano"kata zalea tersenyum "berhenti deketin gua"kata vano memperingati zalea "zalea gak mau zalea akan terus berjuang untuk kak vano" kata zalea dengan semangat "sampai kapanpun gua g bakal suka sama lu" kata vano dan lalu meninggalkan zalea sendiri di gerbang sekolah.
"Hikss hikss kak vano jahat zalea kurang apa coba hiks" zalea menangis seorang diri di depan gerbang sekolah.
"Pah pah zalea mana kok belum pulang?" Tanya mama pada papanya zalea yang masih di perjalanan pulang selesai bekerja "gak tau ma emng mang ujo ga jemput zalea?" Tanya papa "mang ujo mang ujo" teriak mama zalea "ya nyonya" kata mang ujo "mang ujo gak jemput zalea?" Tanya mama "tadi saya sudah jemput non zalea tapi saya di suruh pulang katanya dia mau pulang bareng temennya nyonya" kata mang ujo.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZALVA[ON GOING]
Novela JuvenilMenceritakan seorang zalea ayunda yang tetap berjuang mendapatkan cinta vano chirstian wijaya yang notabene nya adalah seorang yang dingin dan cuek ZALEA AYUNDA kamu itu seperti senja yang indah untuk dilihat tetapi sulit untuk digapai VANO CHIRSTI...