Kring kring kring
Bel tanda bahwa pelajaran berakhir pun berbunyi semua murid bersorak senang."Za yuk pulang,,gua yang bakal nganterin lo " kata caro. "Eh gpp caro,, aku di jemput papa kamu duluan aja caro" kata zalea "lo beneran ga mau pulang bareng gua?"kata caro "iya caro sayang" kata zalea gemas. "Okee za gua duluan soalnya udah di jemput byee za" kata caro lalu berlari ke arah supir yang menjemputnya.
Tersisalah zalea sendiri disekolah
"Aduh papa lama banget sih"kata zalea dalam hati. Tiba tiba ada seorang cowok yang berhenti di depan zalea. "Naik" kata cowok tersebut dibalik helm full face nya
"Eh eh kamu siapa? Kamu mau culik zalea ya" kata zalea panik "Naik atau gua cium?" Kata cowok tersebut "eh iya iya zalea naik tapi janji ya jangan culik zalea" kata zaleaDi perjalanan pulang tidak ada yang bersuara. Tiba tiba cowok tersebut bersuara dan bertanya pada zalea "Rumah" kata cowok yang zalea sendiri tidak tau namanya "Haa?" Zalea bingung dengan apa yang dikatakan cowok tersebut. "Rumah dimana?" Kata cowok itu "ohh rumah zalea di perumahan anggrek" kata zalea
"Makasih emm..."zalea bingung mau dipanggil apa "Vano" kata cowok tersebut. "Kamu kan cowok yang nabrak zalea tadi pagi ishh ngeselin banget" kata zalea cemberut. "Bodoamat" kata vano lalu pergi dari rumah zalea. "Aaa ganteng bangettt pokoknya zalea harus jadi pacarnya vano harus
KAMU SEDANG MEMBACA
ZALVA[ON GOING]
Teen FictionMenceritakan seorang zalea ayunda yang tetap berjuang mendapatkan cinta vano chirstian wijaya yang notabene nya adalah seorang yang dingin dan cuek ZALEA AYUNDA kamu itu seperti senja yang indah untuk dilihat tetapi sulit untuk digapai VANO CHIRSTI...