14

5 2 0
                                    

Kring kring kring
Bel istirahat berbunyi hampir semua siswa berlarian ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong

"Heh jalang lo kan yang suka deketin vano?"Kata seorang kakak kelas menggebrak meja zalea " emangnya kenapa kak?" Kata zalea polos "Lo!!! Berhenti deketin vano" kata kakak kelas yang biasa di panggil maura.

"Suka suka zalea dong kak,,emang kakak siapa nya kak vano?"tanya zalea "Lo berani ya sama gua" kata maura menjambak rambut zalea "perlu lo ingat gua orang tercantik di sekolah ini dan gua adalah pacar vano jadi lo jangan coba deketin vano" kata maura dengan marah "Hiks hiks kak lepasin rambut zalea sa..kit kak hiks" kata zale menangis.

"Maura lepasin tangan lo" tiba tiba ada seorang cowok yang menghampiri maura dan membentak nya "lepasin tangan lo bangsat,,lo bukan siapa siapa gua jadi lo jangan ngaku sebagai pacar gua jalang" kata cowok itu dan ternyata cowok itu adalah vano. Vano menarik tangan zalea dan membawa zalea menjauh dari kantin.

"Heh nenek lampir lo jangan pernah nyentuh sahabat gua awas aja kalo lo berani ganggu sahabat gua" kata caro lalu menampar maura "cih dasar murahan" kata caro kemudian pergi meninggalkan maura.

"Dasar jalang gak tau diri jijik gua liat jalang kek lo" kata brian lalu pergi meninggalkan caro

"Tunggu pembalasan gua zalea gua ga akan biarin lo dapetin vano" kata maura sambil menyeringai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZALVA[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang