Hari ketiga MPLS, yaitu hari terakhir sebelum dimulainya pembelajaran normal di SMA. Dihari terakhir ini semua siswa akan dibagikan kelas masing-masing, yang akan dibacakan oleh Pak Agus.
Febi dan Tasya sudah mengikuti tes masuk SMA Semesta ini, mereka mengikuti tes IPA. Setelah dibacakan oleh Pak Agus, Febi dan Tasya mendapatkan kelas MIPA 3 dan ya, mereka mendapatkan kelas yang sama.
Setelah pembagian kelas, semua siswa dikumpulkan di lapangan sekolah untuk diperlihatkan ekskul-ekskul yang ada di sekolah ini. Bisa disebut dengan 'Demo Ekstrakulikuler'
Dimulai dari ekskul Paskibra, Pramuka Khusus, Basket, Musik, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mulai besok setiap ekskul akan mendata siapa saja yang akan bergabung ke ekskulnya tersebut.***
Pagi-pagi sekali Febi sudah sampai disekolah dengan diantar ayahnya. Dia berjalan melewati koridor sekolah dengan bibir yang tersenyum. Ia sampai dikelasnya dan ia melihat sahabat nya itu sudah ada disana.
"Udah nyampe aja, aku kira aku dateng duluan Hahaha" ucap Febi sambil tertawa.
"Iyaa ni, tadi ayah aku mau keluar kota, jadinya berangkat nya lebih pagi".*Triingggg
Bunyi bel sekolah yang sudah berbunyiDitengah pelajaran ada beberapa OSIS yang datang ke kelas 10 untuk membagikan formulir pendaftaran ekstrakulikuler. Didalam formulir itu terdapat nama-nama ekskul dan setiap siswa harus mencentang ekskul pilihannya.
Ricky dan Fenly mendapat bagian untuk membagikan formulir ke kelas 10 MIPA 3.
"Assalamualaikum bu, minta waktunya sebentar ya bu" ucap Ricky kepada Bu Ayu yang sedang mengajar sambil mencium tangannya.
"Iya silahkan" jawab Bu Ayu."Disini kita mau bagiin formulir ekstrakulikuler. Kalian pilih sesuai minat dan kemampuan kalian ya, tinggal dicentang ajaa, diisi dari sekarang yaa, abis itu langsung dikumpulin lagi ke depan" jelas Fenly dan langsung membagikan formulir nya.
Beberapa menit kemudian~
"Waktunya udah abis ya, yok yang udah selesai langsung kumpulin kedepan yaa" kata Ricky.
Febi telah selesai lebih dulu daripada Tasya. Ia langsung berdiri dan berjalan kedepan kelas untuk mengumpulkan formulir tersebut.
Ia sampai di depan kelas.
Oh tidak, tumpukan formulir yang ada didepan Fenly beterbangan karena dekat dengan kipas angin.
Febi langsung membantu mengumpulkan formulir yang terbang tersebut dan Fenly juga membantunya.Tidak sengaja ia dan Fenly mengambil kertas yang sama, dimana tangan mereka saling bersentuhan dan mereka saling menatap satu sama lain.
"Parah parah, detak jantung gue berdetak kenceng banget" batin Fenly.
Beberapa detik mereka saling berkontak mata dan Febi memutuskan kontak matanya "Eh sorry kak"
"Iya ga papa" jawab Fenly sambil tersenyum kepada FebiTasya datang untuk memberikan formulir tersebut dan ia terlihat aneh melihat sahabatnya yang terjongkok dilantai.
"Kamu ngapain Feb?"
"Eh Tasya, ga papa kok, tadi kertasnya pada terbang jadi aku bantu ambilin" kata Febi yang terkejut atas kedatangan sahabat nya itu dan langsung buru-buru untuk berdiri."Ayo yang belom segera yaa" Kata Ricky kepada siswa MIPA 3.
"Terimakasih atas waktunya, tunggu info selanjutnya untuk jadwal ekstrakulikuler nya yaa" ucap Ricky dan Fenly berbarengan sambil berpamitan kepada Bu Ayu.
***
Ini adalah hari ke 2 mereka bersekolah di SMA Semesta setelah MPLS. Pagi ini Tasya dan Febi berangkat bersama dengan diantar oleh ayah Febi. Mereka memang sering berangkat bersama, karena rumah mereka lumayan berdekatan. Bahkan sangat dekat, hanya dibatasi oleh 1 rumah diantara rumah mereka. Kadang mereka diantar oleh ayah Tasya, kadang juga diantar oleh ayah Febi.
Setelah 15 menit perjalanan, mereka pun sampai di sekolah mereka. Mereka jalan melewati koridor sekolah dengan berpegangan tangan, mereka selalu saja seperti itu.
Jam pelajaran dimulai. Bisa dibilang Febi dan Tasya adalah murid yang lumayan pintar.
Ditengah pelajaran, ada pengumuman dari pengeras suara sekolah yang bebunyi
"Pengumuman-pengumuman, jadwal ekstrakulikuler sudah ada di mading sekolah, mohon dilihat ketika istirahat atau setelah pembelajaran sekolah selesai. Ingat, lakukan dengan tertib".
Setelah mendengar pengumuman tersebut Tasya berkata kepada Febi.
"Mau liat kapan Feb?"
"Terserah kamu, aku mah ngikut aja"
"Abis pulang sekolah aja gimana?" ucap Tasya memberikan pendapatnya.
"Okeey" jawab Febi.***
~Istirahat~Setelah sampai kantin, mereka duduk dimeja yang tidak jauh dari warung ibu penjual bakso.
Tasya menawarkan diri untuk memesankan bakso untuk nya dan untuk Febi."Bu bakso nya 2, polosan aja yaa bu" ucap Tasya kepada ibu penjual bakso.
"Siap neng, tunggu dulu yaa" jawab ibu penjual bakso.
"Okee bu""Udah jadi nih neng" ucap ibu penjual bakso.
"Iya bu, makasih ya bu" ucap Tasya sambil memberikan uang untuk membayar bakso tersebut."Ni Feb udah jadii, yang ini punya kamu" kata Tasya kepada Febi.
"Waa makasii Tasya, yuk lah makan" jawab Febi.---
Mereka telah menyelesaikan makan mereka. Sebentar lagi bel masuk akan berbunyi dan pastinya mereka harus segera kembali ke kelas mereka.
Mereka bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kelas mereka.Mereka berjalan melewati koridor sekolah dengan canda dan tawa mereka. Mereka ini memang receh, mereka sering melempar lelucon satu sama lain.
Buukkk
Tasya menabrak seorang laki-laki berdada bidang dengan postur tubuh yang tinggi. Tasya yang tingginya lebih pendek dari Febi harus mendangak melihat lelaki tersebut.
"Aduh sorry kak, t-tadi ga liat" ucap Tasya gugup.
"It's okey, lain kali hati-hati yaa" ucap lelaki tersebut dengan santai. "Sorry juga tadi gua lagi fokus ke hp" lanjut lelaki tersebut.
Febi hanya terdiam melihat Tasya yang menabrak laki-laki itu.
"I-iya kak"Febi dan Tasya melanjutkan perjalanan mereka. Itu adalah situasi yang awkward bagi Tasya.
"Asli Feb, malu bangeet" ucap Tasya pada Febi.
"Bingung pengen ngapain pas tadi, awkward banget. Kamu minta maaf, dia juga minta maaf, kek apa gituu wkwk"
"Lupain aja laah hahaha" ucap Tasya.Siapa laki-laki itu? Apa mereka akan bertemu lagi dengan laki-laki tersebut?
Jangan lupa untuk vote dan share ke temen-temen kalian yaaaa.
Hatur nuhun, Matur nuwun, Arigota, Khamsahamida, Spasibo, Xiexie, Syukron, Thank you, Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita di SMA | UN1TY
خيال (فانتازيا)Gimana rasanya bisa bersahabat sama kakak kelas dan kalian saling suka?? Cerita ini menggunakan nama-nama dari boygroup UN1TY. Apa itu UN1TY?? UN1TY adalah boygroup baru asal Indonesia yang beranggotakan 8 orang dan debut pada tanggal 9 Desember 20...