chapter 3

314 26 5
                                    

Hai guys..👋
Sebelumnya sorry ya guys kalo ceritanya garing, kata-katanya kadang ada yang formal/informal... sorry juga kalo misalkan ada typo nya..
Kalo misalkan ada koma, titik yang kurang benar penempatannya, mohon dimaafkan yaa..
Voment nya jan lupa.. oky😉

5 hari sebelum bertunangan...

"Saranghae Jisoo. Will you be my girlfriend?" Tanya seorang pria. Pria itu menggenggam kedua tangan Jisoo untuk meyakinkan. Ya.. pria itu adalah Jung Jaehyun. Seseorang yang sangat Jisoo idolakan.

"Ne. Nado saranghae Jaehyun." Jisoo tersipu malu.

Jaehyun tersenyum ke arah Jisoo. Dia memeluk Jisoo, dan dibalas pelukan olehnya. Setelah beberapa menit berpelukan, mereka melepas pelukannya. Jaehyun menatap Jisoo lekat dan mengelus kedua pipi gadisnya itu. Dia mendekatkan wajahnya ke Jisoo.
5 cm..
4 cm..
3 cm..
2 cm..

Dan....

Tiba-tiba suara sebuah benda yang sangat berisik sukses mengagetkan Jisoo.

'Kringg'

Ya, itu suara alarm. Jisoo pun terbangun gara-gara suara berisik itu.

"ASTAGA! Aaahh.. lu mah ganggu gue aja. Padahal tadi dikiiiit lagi dia nyium gue!" Jisoo duduk di pinggiran kasurnya. Jisoo mendengus kesal gara-gara gak jadi dicium biasnya itu. Yaa... walau cuma di alam mimpi.
Jisoo mematikan alarm sialannya itu.

"Arrrggh... sumpah ya, gue udah bener-bener deg-degan banget tadi. Lu mah kayaknya seneng banget gagalin moment berharga dalam hidup gue.. dasar alarm sialan!" Jisoo sedang memarahi alarm nya itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 05.08 wts. Jisoo beranjak dari kasurnya untuk menjalankan rutinitas pagi nya. Yaitu mandi dan sholat. Kemudian Jisoo merias diri di meja riasnya.

Jisoo memakai dress berwarna pink cerah. Sepatu, tas kecil dan jepitan rambut berwarna pink. Membuat Jisoo bertambah cantik karena kesan feminin.

Jisoo turun ke bawah untuk sarapan bersama orang tuanya.
"Pagi.. Eomma,Appa" sapa Jisoo.

"Pagi." Balas kedua orang tuanya.

"Wiih... tumben kamu udah cantik aja. Udah rapi juga, mau ke mana emangnya?" Tanya Eommanya Jisoo penasaran.

"Yehh.. Eomma gak sadar apa gimana? Emang aku selalu cantik. Dari lahir malah.." bangga Jisoo.

"Aku mau pergi sama temen-temen aku." Jawab Jisoo sambil memakan sarapannya.

"Ohh.. yaudah. Tapi pulangnya gak boleh kemaleman. Terus nanti kamu berangkat sama pulangnya juga bakal dijemput sama Suho. Nanti Eomma telfon Suho buat ngejemput kamu." Ucap Eommanya Jisoo.

"APA!?" Pekik Jisoo kaget.

"Eomma.. aku berangkatnya sama supir aja yaa..." ucap Jisoo sambil menunjukkan eyes smirk nya.

"Hh.. yaudah. Tapi kamu pulangnya harus sama Suho titik!." Ucap Eommanya Jisoo.

"Yaah.. Eomma" Jisoo mengerucutkan bibirnya, itu terlihat sangat menggemaskan.

"Gemess.. deh Appa kalo liat kamu kaya gini. Jadi kaya anak kecil." Ucap Appanya sambil nyubit pipi Jisoo yang terlihat menggemaskan.

"Ishh.. Appa" ucap Jisoo kesal.

"Jangan di manja terus Pa. Dia kan bentar lagi juga mau jadi istri orang. Jadi, dia udah dewasa." Ucap Eommanya Jisoo.

"Iya..iya." ucap Appanya Jisoo.

"Yaudah, Jisoo berangkat yaa Eomma, Appa daah..." pamit Jisoo.
Sebelumnya menyalami kedua orang tuanya.

***

SARANGHAE♡ [ SUHO × JISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang