chapter 8

284 19 2
                                    

Maaf ya lama di update.
Mksih yg udah mau baca.😊
Aku baru selesai UTS beberapa hari yang lalu, trs skrng ini lagi banyak tugas yang belum aku selesein jadi harus dikerjain dulu.

Jadi intinya maafin jarang update.

Vote sama komen jangan lupa..oke?
Author cuma minta vote loh..

Happy reading...

"Hoamm.." Jisoo menguap dan bangun dari tidurnya. Ia melihat ketiga temannya masih tidur dan sibuk dengan alam mimpinya masing-masing.

Jisoo berjalan ke kamar mandi untuk mandi dan sekalian mengambil air wudhu. Setelah itu ia membangunkan Rosé terlebih dahulu karena Rosé cukup mudah untuk dibangunkan daripada kedua temannya itu.

Jisoo melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 04.45 waktu setempat. Ia segera membangunkan kedua temannya itu.

Jisoo menggoyangkan lengan Jennie dan Lisa bergantian, namun keduanya masih tidur.

Aha, Jisoo mempunyai ide yang sangat brilliant menurutnya. Ia membisikkan sesuatu ke telinga Jennie.

"Jen, ada ulet di rambut lo. Iihh.." ucap Jisoo menahan tawanya. Ia tahu bahwa Jennie sangat takut dengan ulat, bahkan ketika mendengar kata ulat saja ia sudah bergidik ngeri.

Jennie yang mendengarnya langsung bangun dari tidurnya. Ia berdiri sambil memerhatikan rambutnya.
"AAAA.. ULEET. MANA MANA ULETNYA. HWAA... BUANG!" Pekiknya.

Jisoo memecahkan tawanya, ia tak bisa menahannya lagi ketika melihat ekspresi Jennie yang kaget dan ketakutan.
"HAHAHAHAHA.. aduh.. haha.. kocak banget ha..ha" ucapnya sambil berusaha menghentikan tawanya.

"Kok lo malah ketawa sih. Bantuin gue dong Soo, iih.. buang ulet yang ada di rambut gue dong. Cepetan." Ucap Jennie dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Sedangkan Rosé hanya diam memperhatikan kejahilan Jisoo.

"Gak ada zeyengg.. gue cuman bercanda aja tadi. Sorry." Ucapnya merasa bersalah.

"Gak lucu tau gak?!" Ucap Jennie dengan kesal.

"Gue emang gak lagi ngelucu." Ucap Jisoo tanpa beban.

"Au ah. Lo nyebelin!" Ucap Jennie kemudian mengalihkan pandangannya.

"Yeeh.. ngambek nih ceritanya?" Goda Jisoo. "Sorry lah. Abisnya sih lo gak bangun-bangun." Lanjutnya.

"Hufft.. untung temen." Ucap Jennie sembari menghela nafas kasar.

"Udah sono mandi." Ucap Rosé yang sedari tadi diam.

"Huuh sana lo! Bau." Ucap Jisoo sambil memencet hidungnya meledek Jennie bau.

"Sabar Jennie, sabar. Orang sabar banyak yang sayang.. oke?" Ucapnya menenangkan diri sendiri.

"Hilih.. bicit" ucap Rosé.

"Udah sono cepet mandi, terus wudhu." Suruh Jisoo.

"Iya.. sabar kek." Ucap Jennie dan melangkahkan kakinya mengambil handuk dan baju gantinya, setelahnya ia masuk ke kamar mandi.

Jadi kemarin sebelum mereka bertiga ke rumah Jisoo, mereka pulang ke rumah masing-masing dulu untuk mengambil baju dan keperluan yang dibutuhkan.

"Woy Lis, bangun. Bangun ish. Lo tidur apa mati sih?" Tanya Jisoo kesal sembari menggoyangkan tangan Lisa.

"Soo, kalo lo ngomong sama orang yang tidurnya kayak Lisa lo gak bakal bisa bangunin dia." Ucap Rosé kemudian tersenyum licik. "Gue punya ide." Lanjutnya menggantung.

SARANGHAE♡ [ SUHO × JISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang