chapter 6

286 21 0
                                    

Vote and comment..!

Happy Reading..♡

***

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Chen, Kai, Lay, dan D.O sudah pulang ke rumah masing-masing. Yang tersisa tinggal Chanyeol, Baekhyun, Sehun, Xiumin, dan tentunya Suho yang punya acara.

Teman-temannya Jisoo akan menginap di rumahnya malam ini.

Mamihnya Suho menghampiri meja Jisoo dan teman-temannya.

"Nak Jisoo gak sabar deh mamih punya menantu yang cantik & baik banget kayak kamu." Puji mamih Suho.

Jisoo hanya menanggapi dengan senyuman. 'Kalo masalah cantik dan baik sih iya. Tapi kalo jadi menantu gue nggak.' Batin Jisoo.

"Nak Jisoo." Panggil mamih Suho.

"Eh, iya tan?" Jawab Jisoo kaku.

"Jangan panggil tante, mamih aja. Kan bentar lagi kamu bakal sah jadi istrinya anak mamih." Ucap mamih Suho.

"Oke tan-eh mamih." Jawab Jisoo.

"Oke kalo gitu mamih kesana dulu ya." Ucap mamih Suho menunjuk meja suaminya dan juga calon besannya. Kemudian berjalan kearahnya.

***

"Eh guys, gue ke toilet bentar ya." Pamit Jisoo dan diangguki ketiga temannya.

Beberapa menit kemudian, Jisoo sudah keluar dari toilet dan memainkan hpnya sambil berjalan. Tiba-tiba-

'Bruuk'

Jisoo tersandung oleh kaki seseorang. Hpnya terlempar beberapa meter di depannya. Jisoo memegangi lututnya yang sedikit merah karena terjatuh tadi.

"Aduhh.. sakit nih. Siapa sih yang naro kaki sembarangan!" Keluh Jisoo.

Jisoo mendongak dan mendapati Suho yang sedang tertawa puas.

"Bwahahahaha... anjir kocak banget haha." Ledek Suho.

Jisoo berdiri dan menatap Suho tajam.

"Nyet, lo tau kan gue pake highhills? Pake naro kaki sembarangan lagi! Kalo gue kenapa-napa, lo mau tanggung jawab?!" Tanya Jisoo kesal dan marah karena ulah Suho.

"Eh denger ya, kalo sepatu lo atau hp lo kenapa-napa tenang aja gue holkay gue bisa ganti hp lo bahkan kalo lo mau gue bisa beliin hp yang lebih mahal dari itu. Duit gue gak bakal abis 100 turunan." Nah kan, sombongnya keluar. "Holkay mah bebas." Lanjut Suho sambil mengibaskan tangannya.

Rasa kesal Jisoo sudah mencapai puncaknya. Jisoo menjambak rambut Suho dan menginjak kaki Suho.

"Gue keselllll sama lo! Rasain nih!" Jisoo menjambak Suho dengan lebih kencang.

"AAHHH.. LEPASIN GAK KALO GAK GUE JAMBAK LO! AHH LEPASINN." teriak Suho kesakitan.

Jisoo terus menjambak rambut Suho.

"SUMPAH DEMI ANJING MONYET BABI BANGSAT AYAM SAPI PANDA SAKIT... LEPASIN GAK?!" Umpat Suho lagi.

Tak ada jawaban dari Jisoo, akhirnya Suho menjambak balik rambut Jisoo. Tenang, gak sebrutal Jisoo. Suho tau walau dia sangat kesal dengan cewek dihadapannya ini, namun dia masih mempunyai harga diri sebagai cowok.

"AAHH.. NGAPAIN LO JAMBAK GUE?! LEPASS SAKIT NYET!" Umpat Jisoo.

"LO DULUAN YANG JAMBAK GUE! SEKARANG LO YANG HARUS LEPASIN GUE DULUAN!" Perintah Suho.

Demi menyelamatkan rambutnya, Jisoo melepaskan jambakannya dan diikuti Suho.

Suho memegang kepalanya yang sakit karena ulah Jisoo. Jisoo merapihkan rambutnya yang memang sedikit sakit karena Suho, kemudian mengambil hpnya.

SARANGHAE♡ [ SUHO × JISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang