Orgasme yang ketiga diraih oleh Vina dalam permainan itu dan aku langsung meneruskan inisiatif menindih tubuh Vina, berkali-kali aku masukkan sampai mentok.
“Aaakhh.. sayaang.. enak sekali.. ohh..,” rintih Vina. Bagaikan orang mandi, keringatku kembali berkucuran, menindih Vina..
“Sayaang aku boleh keluarin di dalam..,” aku tanya Vina.
“Jangan.. aku nggak mau, entar aku hamil,” jelas Vina.
“Nggak deh sayaang jangan khawatir,” rengekku.
“Jangan Andray.. aku nggak mau..,” rintihan Vina membuat aku semakin bernafsu untuk memberikan orgasme yang berikutnya.
“Akhh.. oohh.. Andra.. sayaang keluarin kamu sayaang.. aakkhh..,” Vina memintaku.
“Kamu jangan tunggu aku keluar Andra.. please,” pinta Vina.
Di saat aku mulai mencapai klimaks, Vina si mama muda meminta berganti posisi di atas.
“Danndy aku pengen di atas..”
Aku melepas penisku dan langsung terlentang. Vina bangkit dan langsung menancapkan penisku dalam-dalam di lubang kewanitaannya.
“Akhh gila, penis kamu hebat banget Andra asyik.. oohh.. enak..,” Vina merintih sambil menggoygkan pinggulnya.
“Aduhh enak Andra.. “
Goyangan pinggul Vina membuat gelitikan halus di penisku..
“Vina.. Vina.. akh..,” aku mengerang kenikmatan saat Vina menggoyang pinggulnya.
“Andra.. aku mau keluar sayaang..,” sambil merintih panjang, Vina menekankan dalam-dalam tubuhnya hingga penisku “hilang” ditelan vaginanya dan bersamaan dengan itu aku sudah mulai merasakan klimaks sudah di ujung kepala.
“Vina.. Vina.. ahh..”
Aku biarkan spermaku muncrat di dalam vagianya.
“Croot.. croot..” semburan spermaku langsung muncrat dalam lubang Vina, tetapi tiba-tiba Vina berdiri.
“Aakhh Andra nakal..”
Dan Vina berlari berhamburan ke kamar mandi untuk segera mencuci spermaku yg baru keluar dalam vaginanya, karena memang dia tidak pernah menggunakan KB. Permainan itu berakhir dengan penuh kenikmatan dalam diri kami berdua, karena baru saat bercinta denganku, dia mengalami multi orgasme yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.
“Andra, kapan kamu ada waktu lagi untuk lakukan ini semua sayaang,” tanya Vina.
Aku menjawab lirih, “Terserah Vina deh, aku akan selalu sediakan waktu buatmu.”
“Makasih sayaang.. kamu telah memberikan apa yang selama ini tidak aku dapatkan dari suami aku,” puji Vina si mama muda .
“Dann.. kamu hebat sekali dalam bercinta.. aku suka style kamu,” sekali lagi puji Vina si mama muda.
Pertemuan pertama ini kita akhiri dengan perasaan yg tidak bisa digambarkan dengan kata-kata, dan hanya kami berdua yg bisa rasakan itu. Aku memang termasuk orang yg selalu berusaha membuat pasanganku puas dan aku mempuyai fantasi sex yang tinggi sehingga tidak sedikit para abg, mahasiswi dan mama muda yang hubungi aku untuk sekadar membantu memberikan kepuasan buat mereka.
SELESAI
KAMU SEDANG MEMBACA
Skandal Terlarang
RomanceHubungan gelap dengan Kakak ipar demi kenikmatan tiada tara. Penuh adegan sex, khusus 21+. Yang masih di bawah umur dilarang mendekat!!