4

3 1 0
                                    

matahari yang masuk kedalam celah-celah gorden mengusik tidur alena.
Alena yang terusik langsung bangun dari tidur nyenyak nya.

"jam berapa nih" ucap alena sambil memandang jam weker yang ada di nakas nya. Jam sudah menunjukkan pukul 06.15.
"uhh untung gua ga telat bangun lagi" kata alena

Setelah melihat jam tersebut alena langsung bangun dari kasur nya untuk mandi. Beberapa menit membersihkan diri akhir nya alena pun sudah siap. Alena langsung bergegas menuruni tangga rumah nya.

"sarapan dulu kali ya biar ga kelaperan" ujar alena bermonolog sendiri. Beberapa menit setelah sarapan akhirnya lena pun berangkat menuju sekolah nya.

"untung masih pagi jadi kaga macet" kata alena yang baru memasuki parkiran sekolah. Alena pun turun dari mobil nya dan berjalan menuju kelas melawati koridor sekolah.

"wih len tumben kaga telat" kata letha yang melihat alena baru memasuki kelas.

"iyalah gua kan kaga pernah telat" kata alena sambil membanggakan dirinya.

"halah bacott" balas emi yang sudah berada dalam kelasnya.

Beberapa menit berlalu akhirnya bel tanda pelajaran dimulai pun berbunyi.

Tettt tettt

"pagi anak-anak" kata bu Rita selaku guru matematika. "hari ini kita akan lanjutkan materi tentang bla bla bla... "
"sampai sini saja materi dari ibu jangan lupa kerjakan pr yang ibu kasih" kata bu rita sambil mengakhiri pembelajaran.

Tettt tettt

"Akhirnya istirahat juga, laper banget gua" kata sesil sambil menepuk perutnya yang sudah keroncongan daritadi.

"yok lah kantin" ujar letha. Alena dkk akhirnya berjalan menuju kantin sambil sesekali bercanda. Namun alena hanya menampilkan muka datarnya. Alena akan cerewet bila bersama ketiga teman nya, selebihnya dia akan memasang tampang dingin nya.

"Nih lo yang pesen" ujar alena sambil menunjuk kearah letha.
"yaudah, seperti biasa kan" kata letha
"lo temenin gua" kata letha sambil menarik tangan sesil. Letha dan sesil pun menuju stand makanan.

"eh ketemu lagi kita" Kata fadlan sambil nyengir gajelas.
"apasi lo soasik banget jadi orang" balas alena memandang sinis laki-laki itu

"gua cuma mau tau nama lo doang" kata fadlan dengan tampang melasnya. "so, siapa nama lo" kata fadlan sambil mengulurkan tangannya.

"Alena" jawab alena singkat tanpa menyambut uluran tangan fadlan.
"okay, gua fadlan kalo lo lupa" kata fadlan
"senang bisa kenalan dengan lo" ujar fadlan sambil meninggalkan bangku alena dkk.

"wih sapa tuh len" kata letha penasaran.
"orang gajelas" jawab alena singkat.
Alena dkk memakan makanan dengan tenang.

"len lo diliatin terus tuh sama tu cowo" kata sesil sambil berbisik.
"biarin orang gabut" jawab alena yang masih melanjutkan makannya.

Fadlan Pov

Halo gua Fadlan mostwanted di sekolah ini gua punya 3 temen namanya Riko, Eko, Dias.

"ngeliatin dia aja lo dlan suka ya" tanya temen gua yang namanya Riko.
"gua tertarik sama tuh cewe" jawab gua

"yakin lo dlan, kata orang-orang dia dingin banget" ujar dias dengan sedikit ragu.
"yakin lah, masa iya cogan kaya gua gabisa naklukin tuh cewe" kata gua sambil memasang wajah songong.
"dih pd gila lu" kata eko tak terima.

Fadlan pov end. 

"gais balik kelas yok udah mau bel" kata sesil menatap jam di pergelangan tangannya.

Mereka berjalan menuju kelas beriringan.

"gua bakal taklukin lo" kata fadlan sambil menatap punggung alena yang sudah mulai menjauh.

vote and comment ya:)

Pathetic Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang