Kejadian buruk yang nyaris menimpanya adalah di mana sebuah bola basket nyaris mengenai wajahnya yang reflek membuatnya terkejut dan menutup matanya. Dalam hati ia berdoa agar bola basket itu tak mengenainya karena merasa terlambat untuk menghindar.
"Ah, gomen ne, senpai! Daijoubu ka?"
Ia membuka matanya ketika tak merasakan sakit dari hantaman bola yang seharusnya mengenainya. Justru yang dia lihat sekarang adalah seorang siswa dengan bola basket yang baru saja akan mengenai wajahnya ada di tangannya. Siswa itu masih setia menatap dan berada di hadapan nya seolah meminta jawaban darinya.
"D-daijoubu desu. Aku hanya terkejut."
"Ah, yokatta! Kalau begitu-"
"Dazai-senpai! Apakah kau membuat masalah lagi?"
"Tentu tidak, Atsushi-kun~ Aku hanya mencegah bola basket ini mengenai wajah, etto-"
"Awilliem Ariseeina, yoroshiku."
Gadis yang tak lain adalah murid baru alias pindahan itu pun memperkenalkan dirinya pada siswa siswa yang tampaknya adalah adik kelasnya. Tak lupa ia menunjukkan senyum ramah pada mereka.
"Oh! Jadi kau murid baru itu yah? Nee, nee, yoroshiku, Ariseeina-senpai! Watashi no namae wa Dazai Osamu desu!"
Sementara siswa yang sempat menyelamatkan (?) Ariseeina dari hantaman bola basket tadi juga memperkenalkan diri. Ia menarik tangan Ariseeina dan berjabat tangan dengannta yang terkesan agak mengejutkan.
Tentu saja, membuat Ariseeina terkejut karenanya. Ariseeina pun merubah senyumnya menjadi senyum kikuk.
"Nee, senpai! Kau lumayan cantik juga! Bagaimana kalau kau bunuh diri bersama ku?"
Seketika ucapan siswa yang bernama Dazai tadi sukses membuat Ariseeina terdiam dalam keterkejutan nya.
"... He?"
"A-ah, abaikan saja dia, Ariseeina-senpai. B-boku no namae wa, Nakajima Atsushi desu, yoroshiku."
Dan siswa lain dengan surai putih yang memperkenalkan diri sebagai Atsushi tadi pun menarik Dazai mundur dan kini giliran dirinya berdiri di depan Ariseeina dengan senyum kikuk yang di paksakan.
Seolah meng-cover kesalahan senpainya yang bernama Dazai tadi.
"Yoroshiku Atsushi."
"A-ano, maaf atas ucapan Dazai-senpai tadi yang terdengar aneh ya, senpai."
"Hee?! Aneh?!"
Ucapan Atsushi seketika membuat Dazai berdrama ria. Namun diabaikan oleh Atsushi seolah terbiasa dengan sifat senpainya.
"Uhm, daijoubu, Atsushi. Jaa, kalau begitu, aku akan kembali ke kelas. Senang bertemu dengan kalian dan berhati-hatilah saat bermain!"
To Be Continued
Story By AuroraTerritory

KAMU SEDANG MEMBACA
Beginner
Teen Fiction「Fanfiction - Complete」 [Zodiac Writers Academy] Yang namanya pemula masih butuh belajar. Tapi, hanya karena pemula bukan berarti tidak bisa. Story By AuroraTerritory Note : sebuah projek dari Zodiac Writers Academy untuk pembukaan grup kepenulisan...