Récit ㄴYeonbinㄱ

Wish.

Your wish will be come true.
18+ mature.

starlighttt- i'm here, hehehe.

***
Yeonjun sedang melihat-lihat web tidak jelas di laptopnya itu, dirinya pusing dengan tugasnya karena itu dia mulai iseng dan membiarkan tugasnya itu.

Sedikit refreshing tidak masalah bukan, dia menatap kearah salah satu web yang menarik baginya.

Wish, namanya deskripsinya sih jika kamu menginginkan sesuatu cukup dipikirkan maka apa yang kamu inginkan akan sampai disaat kamu membuka mata.

Oh, sesimple itu? Jika Yeonjun meminta harta juga bakalan datang secepat itu?

Namun dia langsung memutarkan kedua bola matanya saat melihat tidak boleh meminta harta itu.

Disana tertulis boleh meminta manusia? Hah? Seriusan boleh meminta manusia?

Manusia, hewan, dan tanaman.

Lalu cuma boleh melakukan hal ini sekali seumur hidup.

Yeonjun yang masih remaja berusia 17 tahun itu menjadi penasaran sekali dengan web ini.

Dia suka sama tetangganya yang rumahnya berjarak beberapa rumah darinya, namun tetangganya itu jarang sekali keluar karena sudah tamat sekolah.

Sekali keluar Yeonjun gak akan pernah bisa mengalihkan matanya ke tetangganya yang umurnya lebih tua 3 tahun darinya itu.

Dia iseng sekaligus mau nakal sedikit, tidak masalah bukan?

Lagipula dirumahnya sedang tidak ada orang, dirinya sendirian disini, ayah dan bundanya sedang pergi dinas keluar kota.

Yeonjun mulai menuliskan namanya disana, lalu memilih keinginannya, dirinya memilih manusia.

Ada sebuah pesan yang muncul, ah ini peraturannya ternyata.

Dia sebenarnya tidak mengharapkan apapun bisa saja ini bohongan doang tapi apa salahnya mencoba bukan?

Yeonjun mulai menutup matanya, lalu menyebutkan nama seseorang dan muka orang tersebut.

"Choi Soobin," ucapnya lalu membayangkan muka Soobin yang terlihat polos padahal umurnya sudah 20 tahun.

Dia mencoba membuka matanya dengan perlahan dan terdiam saat diranjangnya sudah ada Soobin yang terduduk di ranjangnya itu sambil menatap kearahnya dengan bingung.

Apalagi pakaiannya astaga, dia cuma memakai kaos oblong oversize dan celana pendek itu.

"Yeonjun?" ucapnya membuat Yeonjun tersenyum kearah Soobin itu.

Soobin menatap kearah sekelilingnya kenapa dia yang tadinya sedang makan roti dikamarnya bisa berada di kamar tetangganya coba?

Yeonjun kaget lho Soobin ternyata kenal dengan dirinya?

"Ya?"

"Kenapa aku bisa ada disini?" tanya Soobin sambil segera turun dari ranjang milik Yeonjun itu.

"Ah aku juga tidak tau," jawab Yeonjun langsung membuat Soobin mengeryitkan dahinya tidak percaya dengan ucapan tetangganya yang umurnya lebih muda darinya itu.

Soobin menatap ke salah satu web yang terbuka di laptop milik Yeonjun itu.

Ah dia tau web itu, namun dia memilih bodoamat dan segera mengscroll web lain saat bertemu web itu.

Apakah tetangganya meminta dirinya kesini dengan menggunakan web itu?

Tapi untuk apa coba?

Yeonjun menoleh kearah lain asal tidak melihat ke Soobin yang berdiri tidak jauh darinya itu.