Slendang Merah Muda

1.5K 132 88
                                    

Warn!
• Judul sama isi cerita ga ada nyambung²nya pisan!
• Banyak typo! Aing mager benerinnya:)

Happy reading!♡



   |¦Soobin mencintai Yeonjun. Semua orang tahu hal tersebut.

Menjalin hubungan selama dua tahun lebih, berkencan ke berbagai negara, memberi kejutan pada setiap hari peringatan kasih sayang, dan berbagai hal lainnya, tentu tak menapik bahwa Soobin sangat amat mencintai kekasihnya tersebut.

Orang bilang, hubungan mereka masuk kedalam relationship goals.

Yeonjun yang perhatian juga Soobin yang manja.

Tapi satu pertanyaan yang mengganjal, apakah Yeonjun juga mencintai lelaki manis itu?

Maka jawabannya adalah, IYA! Tapi itu dulu,—





















Sebelum satu kejadian yang membuat hubungan mereka hancur. Membuat lelaki bermata rubah itu membencinya.

Disuatu malam saat Soobin kerumah Yeonjun untuk meminta lelaki bermata rubah itu bertanggung jawab atas bayi yang berada dalam perutnya.

Yeonjun jelas saja menolak saat itu!

Ia mengusir Soobin dengan kasar! Mendorong tubuh berisi itu agar keluar dari rumahnya, dan kembali bermain-main dengan jalang sewaannya.

Tapi Soobin tidak kehilangan akal.

Ia mengatakan pada ayah dari Yeonjun bahwa dirinya hamil.

Dengan begitu, pada akhirnya Yeonjun menerimanya, setelah ia dihajar habis-habisan oleh sang ayah. Atau—








Tidak!




Karena itu hanya kedoknya saja agar ia bisa dengan sukses menjalankan rencananya.

Yeonjun membawanya ke pinggiran kota yang cukup sepi, dengan jejeran ruko-ruko tua yang sudah tutup.

Hingga mereka sampai pada rumah panggung yang sudah cukup tua, dengan waena biru putih yang sudah kusam.

“Untuk apa kita kesini Jun?”

“Kau ingin membuatku senang bukan?”

Soobin mendengung ragu, “Tapi apa kau serius? Di tempat tua seperti ini?”

“Ya! Kalau begitu ayo kita masuk!”

—————

—Flashback.

   Dengan piyama yang melekat pada tubuhnya, Soobin menuruni taksi yang berhenti tepat di depan rumah megah itu.

Setelah ia membayar tarif taksi tersebut, tanpa basa-basi ia memasuki rumah yang familiar baginya itu.

Berbekal rasa khawatir dan penasaran, Soobin tanpa pikir panjang pergi dari rumah setelah beberapa saat sang kekasih mengiriminya pesan.

——
Junie☀️

|Kr rumahki selsrang.
23:22

Ada apa?|
23:23

|Ruwng keeja ku.
23:23

——

Dengan sedikit tergesa, Soobin membuka pintu ruang kerja sang kekasih.

Récit ㄴYeonbinㄱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang