Récit ㄴYeonbinㄱ

Arrependimentos

Inspired song; One Ok Rock – Heartache

O'O

   |¦Semua orang memang mengetahui bahwa seorang Choi Yeonjun merupakan seseorang yang memiliki nilai akademik yang luar biasa bagus.

Maka tak heran jika Yeonjun sudah menjadi seorang dokter di rumah sakit ternama di daerah Seoul dengan umur yang terbilang cukup muda.

Dengan segala kesempurnaannya itu, tak sedikit pula yang menyukai lelaki tersebut yang pada kenyataannya sudah menikah dengan lelaki manis yang lebih muda satu tahun darinya tersebut.

Sempurna.

Ya, begitulah kebanyakan orang akan menggambarkan kehidupan seorang Choi Yeonjun.

Sudah mendapat kerjaan yang mapan, tajir melintir, tampan, bahkan ia sudah memiliki seorang istri yang sangat manis.

Namun, hanya satu yang tidak mereka ketahui tentang seorang Choi Yeonjun.

Satu hal yang hanya di rasakan oleh lelaki manis yang menjabat sebagai istri Yeonjun tersebut.

Bahwa dokter muda tersebut adalah sosok yang sangat gila kerja.

Bahkan Soobin bisa menghitung dengan jemarinya, berapa kali sang suami akan pulang kerumah.

Rumah tangga harmonis?

Ya, itu hanya ada di awal buku cerita pernikahan mereka. Karena pada kenyataannya, komunikasi saja sudah jarang mereka lakukan.

Sebuah pertengkaran? Sudah sering terjadi!

Ingin menyerah dengan rumah tangganya? TIDAK!

Soobin tidak ingin melepas sosok yang sangat ia cintai, meski sebenarnya ia lelah, sangat lelah.

Terlebih— satu bukti besar jika memang keduanya saling mencintai, perutnya yang membesar, dengan sosok malaikat yang akan melengkapi  kehidupan mereka, di dalamnya.

Tapi lagi-lagi—

Prang!

Mereka kembali bertengkar.

Lagi-lagi hanya dengan masalah sepele, yaitu Yeonjun yang terlalu sibuk bekerja sampai sering melupakan istrinya yang sedang mengandung, dan Soobin yang selalu khawatir dan terkadang tak memahami situasi.

O'O

   ‘Brengsek! Sedang apa kau hah?! Selingkuh?!’

“Ayah, berhanti berbicara omong kosong. Sudahlah Yeonjun masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan. Ga ada waktu buat dengar makian Ayah.”

Yeonjun memijat pelan pangkal hidungnya saat ia mendengar kata makian dari ayahnya tersebut.

‘URUSI SAJA TERUS PEKERJAAN MU! BUAT DIRIMU SIBUK DENGAN DATA-DATA PASIENMU! TIDAK USAH PERDULIKAN ISTRIMU YANG SEDANG SEKARAT!!!’

“Yah, tolong jaga ucapan Ayah! Mengapa Ayah seenaknya menyumpahi Soobin sekarat?! Memangnya Ayah mau menantu—”

‘Apa data-data pasienmu itu sudah mengambil alih seluruh duniamu, sampai kau tidak tahu jika istrimu baru saja mengalami kecelakaan?!! ISTRIMU MEMANG SEDANG SEKARAT BODOH!’

Deg!

Tidak! Ayahnya pasti berbohong! Itu tidak mungkin terjadi.

Soobin pasti baik-baik saja di rumah mereka!