2. cosplay sadness

1.7K 322 64
                                    

kiran frustasi.

sudah satu jam ia terduduk dan tidak menyelesaikan apapun. pikiran nya kacau karna omongan auri waktu itu

...sebelum kak haechan punya pacar lagi.

ngomong-ngomong, sudah yang ke-berapa kali kiran merelakan lelaki itu untuk gadis lain?

"3 kali."

kepalanya menelungkup di atas meja perpustakaan yang sunyi senyap sejuk dan damai. hanya kiran dan penjaga perpus saja disini, gadis yang katanya sahabat kiran itu sudah menghilang diculik kekasihnya.

kiran tidak iri kok. jeno memang tampan, tapi bukan selera kiran. katanya terlalu tampan.

kalau begitu seperti apa tipe nya?

"ck! tentu aja kayak kak haechan."

"waalaikumsalam, iya? gue kenapa?"

mampus.

dengan cepat kiran menegapkan duduknya, sosok haechan dengan jaket kulit dan tas yang menggantung di bahu kiri--plus airpod di salah satu sisi telinganya membuat kiran hampir mimisan.

"e-engga, gap-gapapa" geleng kiran dengan cepat, secepat tangan nya merapikan kertas di atas meja lalu memasukkan nya dengan asal ke dalam tas, "p-permisi, kak."

"eh bentar-"

langkah kiran terhenti, namun enggan berbalik, hanya menunggu kata yang akan haechan ucapkan.







"....lo indigo ya?"

kiran tersedak, bicara apa pemuda tampan ini?

tanpa menjawab ia bergegas pergi namun kali ini tak berlari kencang, tangga cukup curam dan ia tak ingin hilang ingatan hanya karna terjerembab dan membentur lantai.




"auri jawab."

"hmm?????"

"gue kelihatan aneh ya?"

"iya."

kiran menatap auri, "jadi...gue-"

"iya, kamu aneh karna malah terus-terusan kabur tiap ada kesempatan buat deketin kak haechan" sambungnya, "sisanya kamu cantik, tapi pemalu."

"gitu ya?" kiran mengangguk paham, "itu...kak haechan-"

"kenapa dia? udah tukeran wasaf????"

"dia tanya gue indigo apa bukan."

auri melongo, "haaahhhhh? demi apa ran?"

"iya."

gadis itu menepuk jidatnya, "hadehhh, kalian berdua emang sama aja."

"apanya?"

"anehnya!"

🌨️🌨️🌨️

"chan, ikut kah?"

"kemana?"

"dugem chan, ajep-ajep" jawab yuan emosi, "buruan ah!"

"emang gue bilang iya?" haechan kembali berbaring dan menutupi wajahnya dengan jaket, "skip dulu, puyeng."

"oalah dah mabok duluan sia? gak ngajak kita oh okay araso."

"kaga buset. suudzon mulu kerjaan lo."

yuan berkacak pinggang, "terus????"

i like you so much, you'll know it [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang