"dia cuekin gue..."
mengingatnya saja membuat kiran menjadi lesu, hingga tak selera makan.
"yakin gak mau ke kantin? katanya kak haechan ada disana, bareng kak jeno, kak jaffie, kak yuan, sama abang ku juga."
kiran menggeleng pelan, kembali menelungkup kan kepala nya diatas meja.
"aish kamu tuh gak ada semangat hidupnya sama sekali! tampang mu udah persis sadness di film inside out."
kiran setuju.
"mau nitip kalo gitu???"
"gak usah ri, gue gak lapar."
"kamu punya maag kiraniiii."
"terserah aja. makasih ya."
"he'em, tunggu disini ya!"
gadis itu berlari menuju kantin dan menemukan 5 pemuda sedang berbincang. melihat itu auri tersulut dan berakhir menggebrak meja.
"auri? naon?"
"semua gara-gara kak haechan!"
"hah? urang?"
auri mengangguk, "kakak cuekin temen aku sampe galau tuh!"
haechan makin bingung, "temen yang mana?"
"itu anaknya haji sanusi."
"bangke jaf, diem dulu kek" desis juna, "kiran maksud nya?"
"kiran?" haechan mengernyit, "ohh si anak indigo????"
"bapak kau indigo! sok tau banget."
cowok itu menggaruk tengkuk nya, "y-ya mana gue tau? kira nya dia gak pengen diganggu, jadinya gue diemin aja."
"eh tapi kenapa sampe galau? temen lo suka haechan?" tanya yuan, dia sendiri gatau kiran itu yang mana. padahal sama auri kemana-mana bareng.
"iya juga" angguk jaffie, "tapi yakali gadis manis seperti kiran naksir cosplay barongsai macam harzi??"
"belom pernah dihantam barongsai lu?" haechan mendelik, "ya terus gue harus gimana? bikin surat permintaan maaf gitu?"
"iya."
"aih?" jeno akhirnya bersuara, "kiran bilang gitu, yang?"
"bikinin sekarang. kiran sampe gamau makan gara-gara kakak loh! awas aja kalo maag nya kambuh, kak haechan aku aduin ke abang nya!"
"lah lah kok jadi gue elahh" haechan kelabakan bikin auri tersenyum puas, beneran heboh minjem kertas bolpen buat bikin surat permohonan maap.
"dari kak haechan, buat kamu."
"h-hah? ngomong apa ri??"
"ck, nih! baca!"
sepucuk kertas dilipat persegi sampai di tangan kiran, samar-samar bau parfum cowok itu tercium dari kertas yang kini kiran buka, buat jantung nya bertalu-talu hingga tubuhnya melemas.
surat permohonan maaf.
teruntuk : temen nya auri.
saya atas nama harzi echlanu ingin meminta maaf atas kejadian tidak menyenangkan yang terjadi di kantin kemarin. tentang saya yang mengabaikan anda hingga berdampak pada suasana hati anda alias galau. demi allah saya tidak bermaksud, saya kira anda punya dendam kesumat pada saya karena selalu kabur tiap bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
i like you so much, you'll know it [✔]
Cerita Pendek[ ft. lee haechan, mark lee ] never knew a love like this, now i can't let go. i'm in love with you, and now you know. ©tuesday-eve, 2020.