🌻Siapakah Itu 2? 🌻

3 2 1
                                    

Biasakan vote and comentnya 📖

"Shit.. Gw harus cepat bertindak" ujar Bagas dan segera menuju persimpangan yg satunya lagi

Thap thap thap..

Hosh hosh hosh..
Derap langkah dan nafas tak beraturan Bagas ,difikirkannya hanya satu memastikan keselamatan Cherlin.

Tak peduli jika dia harus menghadapi musuh sendiri, toh dia juga jago taekwondo,muay thai, ju-jitsu.

Sungguh cowok idaman :v

SKIP

Sesampainya di akhir ujung jalan ,pemandangan yang Bagas lihat sungguh membuat raut wajahnya sulit untuk dipahami ada guratan kemarahan,kekhawatiran tapi yang paling mendominasi adalah amarah yang membucah,rasanya dia ingin menggantung bayangan itu dipohon toge :v

Bagaimana tidak didepannya terpampang jelas sebuah tulisan (CLOSED) ditempel depan pintu Wc itu

Pluk pluk..
Bahu Bagas di tepuk oleh sosok di belakangnya dengan segera dia memasang posisi siaga 3 dengan membalikkan badan siap melayangkan tinjunya.

"Hiyakkkk... "  Tinju bagas melayang diudara dan berubah menjadi sebuah pelukkan yang dia berikkan kepada sosok itu.
"Cherlin lu gpp kan lu kemana aja ,lu tadi sembunyi dimana ,dan dimana orang tadi."Cerocos Bagas

"Ett.. Dah bocah lu ngomong kagak kecepetan mau saingan ama kereta eksvres hah!!"ujar Cherlin menghentikkan omongan Bagas.

Bugh.. tiba-tiba saja bagas melepaskan pelukkannya dan mendorong Cherlin membuat Cherlin yang kala itu belum siap akhirnya terkapar dengan posisi telungkup bibir mulusnya harus merasakan dinginnya lantai melebihin dinginnya doi yang gak peka :v

"dasar cewek udah buat khawatir bikin gua jantungan bukannya bilang maksih malah nyamain gua sama kereta,yang ada kesenangan tuh kereta disamain sama gua yg mirip jefy  nichol"  gerutu Bagas dalam hati.

"BAGAS HUWA BIBIR SEKSI GUA HIKS HIKS BUNDA PAPI BIBIR CHERLIN UDAH GAK PERAWAN...HIKS HIKS" ujar Cherlin sambil mengelurakan hisakan-hisakkannya.

"udah oi lebay amat lu mana bisa bibir lu jadi kagak perawan gegara cium lantai"protes Bagas kesel kalau tau begini nggakkan deh dia ngehawatirin Cherlin, Palingan yang harus dia lindungin orang yang berniat buruk sama cewek itu , Lihat lah suaranya saja mengalahkan TOA di mesjid.

"HIKS HIKS LU PASTI BOHONGKAN BIBIR GUA LU HARUS TANGGUNG JAWAB BAGAS...." Ujar Cherlin dengan masih menaikan Oktaf suaranya.

Bagas pun jongkok memposisikan dirinya tepat didepan Cherlin
"Dengar yah gua gak ada ngehamilin lu ngapain gua tanggung jawab,Atau.." ucap Bagas menggantung ucapannya

"Atau apa Hiks hiks" ujar Cherlin lemah mungkin dia lelah teriak-teriak mulu,sambil menghusap sisa air matanya.

"atau lu mau gua cium !!"  Ucap Bagas mempertegas setiap katanya dengan  tersenyum devil dan tangan yang hinggap di bibir Cherlin mengusap bagian yang mengeluarkan sedikit darah.

Gluk gluk.
Dengan susah payah Cherlin membasahi tenggorokkan siap melayangkan Cacian makian Dasar Bagas mesum.
"Gu gua gak su.. Sudi sama lu dasar Bagas mesum" Jawab Cherlin susah payah rasanya suaranya tercetak ditenggorakkan apalgi melihat tatapan Bagas yang trus memandangi bibirnya.

"Oh gua mesum! Oke biarkan si mesum ini menunjukkan aksinya,hmm?" Ujar Bagas memajukkan mukanya dan sekarang hanya berjarak 1cm dia bisa merasaka deru nafas Cherlin dan wangi strobery yang keluar dari mulut Cewek itu.

Cherlin tak tau harus bagaimana ,akhirnya dia hanya menutup mata dengan mulut berkomat kamit berharap semoga dewi fortuna berpihak padanya.

Semua itu tak luput dari pandangan Bagas membuatnya ingin tertawa tapi ditahannya.

Dret Dret..Dret

Getaran disaku Bagas membuatnya terlonjak kaget

Chup.

dan Bagas semangkin Kaget tanpa disengaja bibirnya mendarat di Bibir Cherlin dengan segera Bagas menjauhkan wajahnya saat melihat Cherlin melolotinya ,Padahal niatanya ingin menggoda Gadis itu tapi siapa sangka tiba-tiba saja hp nya bergetar.

Bagas pun melihat siapa yang menghubunginya
Tertera dengan jelas si penelpon Ia lah Ibu Negara membuatnya tak bisa mengumpati si penelfon ,dengan segera Bagas menjauh dari Cherlin untuk mengangkat telfon tanpa memedulikan Kondisi Cherlin.

Halo ma.
(.....)
Iya ma
(...)
Iya ini bagas lagi dijalan
(....)
Ouh itu ini.. Halo halo mah tut tut  nomor putra anda  lagi cari menantu silahkan hubungi lagi nanti

Bagas pun mematikan telfonnya sepihak dan Bagas yakin sekarang mamanya lagi mengumpatinya,dan harus merelakan telinganya untuk mendengarkan celotehan mamanya dirumah nanti yang takkan pernah selesai ,sebelum pawangnya menjinakan,siapa lagi kalau bukan papanya.

" pengen deh gua tukar tambah tu mama kalau bisa,gua cari mama yang bodynya kayak gitar spanyol" ujar Bagas sambil membayangkan beberapa wanita dari kalangan intertainer
"astagfirullah ,ungucap gas ungucap gitu-gitu dia emak lo " ucap Bagas lagi menepuk jidatnya.

Sesaat Bagas tanpa sengaja pandanganya tertuju pada Cherlin ,yang membuat Bagas siap memuntahkan Tawanya....

#wkwkw dasar Bagas anak jahanam
#penasaran gak apa yang dilakukan Cherlin hingga Bagas susah menahan tawanya
#jangan lupa vote and coment






Maura Dibalik SenyumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang