Un - Propose To Me

2.4K 240 112
                                    

It's been a long time no update. And now, i come back. But Rosé solo isn't coming. I'm almost crazy waiting for that 😭😭😭

>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<

>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>>>> Jennie Pov <<<<

Dua tahun kemudian...

Seoul, 2025

"Aku berjanji akan baik-baik saja," katanya pelan tanpa mengalihkan pandangannya dari tanganku yang sedang dia genggam. "Aku akan menyakinkan orang tuaku untuk bisa menerimaku yang seperti ini. Aku akan menyelesaikan masalah skandal yang sedang menimpaku. Aku akan kembali bertemu Blinks dengan lagu baru dan konser tour berikutnya. Lalu aku akan datang untuk menemuimu. Aku berharap saat itu tiba, aku sudah cukup berani dan layak untuk menjadi pasangan hidupmu." Rosie berjanji sambil mengecup keningku dengan penuh perasaan.

Senja mulai turun ketika aku puas berenang di kolam renang pribadiku. Kalian tahu, ada saat-saat ketika tidak ada yang bisa kita lakukan, sehingga kita jadi melamun. Misalnya di dalam mobil, saat kita akan pergi dari suatu tempat ke tempat lain. Atau ketika kita "poop" di toilet, tapi lupa membawa ponsel untuk dimainkan. Atau ketika sedang jalan-jalan di mall sendirian, mata jelalatan melihat barang-barang, tapi otak kita tetap bekerja sehingga lamunan jadi terbang melayang ke tempat lain. Atau pada saat ini, ketika aku sedang berenang sebagai rutinitas saat aku tidak punya jadwal diluar rumah.

Fisikku sedang bekerja, sedang sibuk, tapi mentalku tidak. Itu sebabnya aku melamun. Lamunanku membawa ke momen dua tahun lalu, tepat saat Rosie mengikrarkan janjinya padaku di St.Paul's Cathedral. Dia berjanji akan kembali padaku, dia berjanji akan kembali sebagai seorang pasangan yang layak untuk hidup bersamaku. Aku masih setia menunggunya hingga saat ini. Tentu saja, aku akan terus menunggunya.

Dua tahun menjalani long distance relationship adalah ujian yang cukup berat bagi kami. Dimana kami banyak belajar tentang bagaimana menjaga hubungan tetap sehat. Tiga dasar penting yang kami pegang teguh, yaitu komitmen, kepercayaan, dan komunikasi. Meski kesibukan sering menyita perhatian, kami tetap menyempatkan waktu berdua untuk sekedar mengobrol lewat panggilan video atau panggilan suara.

Tiba-tiba saja dering ponsel mengagetkanku dari lamunan panjang itu. Dan kau tahu, siapa yang menelepon? Yup, benar. Dia sosok yang sedang kulamunkan barusan, kekasihku Rosie.

"My love Rosieee..." sapaku dengan gembira.

"Cintaa... lagi renang ya?" balasnya dengan senyum mengembang di wajahnya yang semakin cantik.

Aku menganggukkan kepala, "Iyaa. Tiba-tiba aku berharap kau ada disini menemaniku."

"Next time kita bisa berenang bareng kok. Karena besok aku akan kembali ke Seoul."

You and Me and Us [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang