Six - What to do

1.2K 160 53
                                    

Jonghyun feat. Taeyeon - Lonely

 Taeyeon - Lonely

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌹🌹🌹

Tepuk tangan riuh membahana tatkala sosok ramping, putih dan cantik itu menyelesaikan penampilan luar biasanya di panggung Music Bank sore ini. Studio yang tak terlalu luas itu bagai meledak dalam kobaran euphoria para fans. Sekitar dua puluh orang perempuan dan sepuluh laki-laki yang menyerukan nama Rosé dengan penuh semangat bersama lightstick yang melayang-layang di genggaman mereka seakan mewakilkan reaksi para blinks yang tidak dapat menonton secara langsung penampilan Rosé di comeback stage-nya.

Seperti biasanya, Rosé akan bersikap ramah dan sopan pada senior maupun junior yang juga ada di sana. Dia menerima ajakan mereka yang ingin foto bersama dan membagikan album yang sudah dia tanda tangani. Bahkan sebelum meninggalkan gedung KBS pun dia masih sempat menyapa para Blinks yang sudah menunggunya di luar meski hujan sedang turun. Bagaimana bisa seorang Rosé menahan air matanya di momen mengharukan seperti ini. Hatinya terharu akan cinta dan dukungan yang diberikan oleh fans setianya sekalipun dia sudah mengecewakan mereka dengan skandalnya dua tahun lalu dan hiatus panjang dari aktivitasnya di Korea.

"Rosé-ah, jangan menangis!!!" teriak seorang fans wanita dari balik maskernya. Ya, Rosé mengenal wanita itu. Dia adalah salah satu masternim, yang dikenal sebagai Récord.

"Chaeyoung-ah, kau telah melakukan yang terbaik!!!" teriak fans pria bertubuh agak berisi.

"Rosé Unnie, kami mencintaimu!!!" seru sekelompok anak remaja berseragam sekolah.

Rosé melambaikan tangannya ke arah fans dan memberi tanda hati dengan jarinya. "Aku juga mencintai kalian semua. Terima kasih buat hari ini!!!" balas Rosé trenyuh.

Kemudian mobil Van itu melaju meninggalkan kerumunan fans dan para wartawan. Rosé segera menyeka air matanya dan mengambil ponselnya hendak menghubungi sang kekasih, namun niatnya tertunda ketika melihat notifikasi pesan dari seseorang yang cukup lama tidak dia temui. Perlahan dia buka pesan itu dan membacanya dalam hati.

dr. Kim
📩
Rosé-ssi, aku sedang di Seoul. Jika kau punya waktu, ayo minum kopi bersama. Aku ingin melihatmu.

Rosé-ssi
📩
Benarkah?
Kebetulan sekali, ada yang ingin kubicarakan.
Mari bertemu sekarang.

dr. Kim
📩
Sekarang? Aku tak menyangka kau begitu semangat untuk bertemu denganku haha.
Sayang sekali, sekarang aku masih ada pasien. Bagaimana kalau malam ini, sekalian makan malam denganku?

Rosé-ssi
📩
See you in Raku,
Paradise City at 7 pm.

dr. Kim
📩
Raku? Apa itu restoran jepang?
Aku jadi tak sabar ingin segera jam 7 hehe

Setelah balasan terakhir itu, Rosé tidak lagi meresponnya. Dia melirik jam tangannya, dan waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Ya, tentu saja dia masih punya waktu dua jam sebelum bertemu dengan dokter Kim. Apa dia harus berdandan dulu? Mengganti bajunya dengan gaun malam? Atau pergi ke salon untuk menata rambutnya? Oh tentu saja Rosé tak ingin membuang-buang waktunya untuk hal seperti itu. Sekarang yang Rosé pikirkan adalah bagaimana reaksi Jennie jika tahu kalau dia akan bertemu dengan seorang pria di belakangnya?

You and Me and Us [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang