Trois - By My Side

1.5K 198 48
                                    

BGM🎵: Yuju - Secret

BGM🎵: Yuju - Secret

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅁㅁㅁㅁ

Rosé memeluk dirinya sendiri di balik kaca mobil yang tengah melaju. Benda yang melingkar di pergelangan tangannya menunjukkan waktu pukul sebelas malam. Sesekali Rosé meregoh kembali saku mantelnya, mengambil iphone-nya untuk memastikan, apakah waktu berjalan dengan seharusnya, apakah jam tangannya menunjukkan waktu yang sesuai.

Tapi nihil. Ini terasa seperti selamanya. Detik waktu berjalan begitu lambat seolah tak menginginkan Rosé tiba di Dorm lebih cepat. Rosé benci merasa seperti ini. Ini terlalu larut untuknya. Cuaca sedang tidak baik di luar sana. Dan itu membuatnya semakin gelisah.

"Bisa lebih cepat?" tanya Rosé pada orang yang sedang memfokuskan pandangannya ke depan, menembus jalanan Seoul. "Ini sudah terlalu larut. Kumohon."

Manajer yang sedari tadi berusaha menahan emosinya, kembali menghela napas. "Sebentar lagi sampai. Bersabarlah."

Namun kata-kata itu tak bisa meredakan perasaan yang mengganggu Rosé. Ujung bajunya pun kini ikut terkena imbasnya, karena jemari Rosé semakin lihai memilinnya. Entah berapa kali helaan napas dilepaskannya, kini Rosé melakukan hal itu lagi sambil membuang pandangannya ke jalanan.

Rosé mungkin tidak bisa bertahan lebih lama lagi apabila jalanan sedang berada dalam jam puncaknya. Kenyataannya, lalu lintas memang tak padat, mobil Van ini melaju konstan, kehidupan malam mulai terbentuk di luar sana, tapi ia tetap saja tak kunjung tiba di tempat tujuan.

Menit-menit berlalu dalam kegelisahan. Menembus jalanan Kota Seoul yang rasanya tak seramai biasanya. Entahlah. Rosé tak tahu apa yang salah. Biasanya ia merasa gelisah ketika pulang terlambat, tapi tak pernah segelisah ini.

Semua ini karena kekasihnya yang tak merespon satupun pesan dan telepon darinya. Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam ketika Rosé menyelesaikan urusannya di rumah sakit. Tapi setelah itu, dia harus kembali ke studio The Black Label untuk menyelesaikan beberapa lirik dan melodi yang sudah dia susun bersama Teddy dan Loren.

Terlalu fokus dan hanyut dalam pekerjaannya. Rosé tak menyadari waktu telah berlalu begitu cepat. Dia bahkan tak ingat akan janjinya untuk makan bersama Jennie malam ini. Tentu saja, ketika Teddy memintanya untuk istirahat dan pulang, di situlah Rosé baru menyadari bahwa malam sudah semakin larut.

Yup! Rosé kembali mengulangi kesalahan yang sama seperti malam-malam sebelumnya. Selalu membuat janji untuk makan malam bersama dan pulang lebih awal. Tapi nyatanya tak satupun dari janji yang dia buat dapat dia tepati. Dan kini Jennie mengabaikan semua chat dan teleponnya. Hanya ada dua alasan mengapa Jennie tak meresponnya. Alasan pertama, mungkin Jennie sedang marah padanya. Dan alasan kedua, mungkin Jennie sudah ketiduran. Hm, alasan pertama kemungkinan yang paling masuk akal.

Mobil Van warna hitam yang dinaiki Rosé berhenti di Basement parkir gedung Apartement, di mana Dorm Blackpink berada. Rosé tak lupa mengucapkan terima kasih pada Manajernya sebelum ia keluar dari Van itu. Kakinya dengan tergesa-gesa berlari menuju lift yang akan membawanya ke lantai tujuannya. Tak butuh waktu lama, lift itu naik ke atas dan berhenti di lantai yang dituju.

You and Me and Us [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang