Pagi hari bisa dibilang masih pagi buta sekitar pukul 5.15 wib Jungkook terbangun dari tidurnya, dia juga membangunkan Taehyung yang ada disisinya.
"Di, bangun shalat shubuh dulu yuk." Katanya sembari menggoyangkan bahu Taehyung.
Taehyung disana langsung mengucek matanya dan melihat Jungkook yang ada di dekatnya sembari mengelus rambutnya.
"Ka?" Panggil Taehyung.
"Hmm? Yuk bangun, kita shalat nanti beli sarapan bareng sama fansyah." Katanya.
Taehyung pun bangun dan menyibak selimut yang dia pakai, "iya hayu, cuci muka dulu sebentar."
Taehyung langsung beranjak dan pergi menuju kamar mandi yang ada di kamarnya dan Jungkook keluar dari kamar, juga melihat kamar yang ada di sisi kamar itu.
Ya kamarnya Yeonjun,
Jungkook dapat melihat Yeonjun yang masih tertidur dengan nyaman, dibaluti oleh selimut putih yang pasti membuat Yeonjun hangat.
Saat asik melihat Yeonjun yang sedang tertidur, Jungkook pun kembali ke kamarnya yang tak lupa menutup lagi pintu kamarnya.
"Mau shalat disini apa di masjid depan komplek nya Fansyah?" Tanya Taehyung.
"Emang ada masjid disekitar sini?"
"Ada tapi jauh, yang disekitar sini adanya gereja. Disini kan kawasan non-is doang."
"Oh gitu, yaudah disini aja deh takut gak keburu shalat shubuhnya."
"Oke-oke, semoga sejadah nya si Fansyah masih nyimpen."
Jungkook yang masih bingung pun bertanya lagi, "masih nyimpen? Ini gimana ceritanya?"
Taehyung yang baru sadar pun langsung tertawa, "oh haha maaf, jadi gini ibunya Yeonjun itu adik nya ibunya Beomgyu, awalnya dia muslim karena ayahnya kristen jadi ibunya ikut agama ayahnya. Gitu paham gak? Makanya kita sepupuan. Terus lagi, yang harusnya deket kan gue sama vian atau gyu eh malah sama Yeonjun soalnya kita satu domisili."
Jungkook memanyunkan bibirnya juga menganggukan kepalanya, "oh gitu, terus kenapa Beomgyu bilang Yeonjun kakak sepupunya?"
"Yaiyalah kakak sepupu, ibunya Yeonjun duluan nikah dibanding ibunya Beomgyu. Kalau gak salah sih karena orangtua dari ayahnya Yeonjun deh yang suruh mereka cepet nikah karena bisnis ayahnya Yeonjun juga kalau gak salah."
"Oh dari dulu ayahnya Yeonjun udah punya perusahaan?"
Taehyung mengangguk, "huum, CEO muda mana perusahaan murni milik ayahnya Yeonjun ya maksudnya bukan perusahaan turunan dari kakeknya Yeonjun."
"Wah hebat ternyata, tapi ini si Yeonjun gak dibuang atau gimana kan?"
"Enggak lah dia nya yang mau hidup gini, malah yang dibuang itu aku ka."
"Hmm, sudahlah aku udah tau tentang itu. Ayok shalat, ada gak sejadahnya?"
Taehyung mengangguk lagi dan mencari lagi sejadah di dalam lemari itu.
Dan ternyata ada, "ada ni, ada dua. Ibunya Yeonjun masih nyimpen ternyata."
"Bagus lah, ayo shalat dulu."
Taehyung tersenyum dan memberi satu sejadahnya untuk Jungkook.
Setelah itu mereka pun memulai ibadahnya dengan Jungkook yang sebagai imam.
ㅡ ㅡ ㅡ ㅡ
Sudah memasuki jam 6 pagi, Yeonjun baru terbangun dari tidurnya dan langsung melihat kearah bawahnya yang langsung menyorot ruang keluarga.
![](https://img.wattpad.com/cover/218836290-288-k628874.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SOCIAL FAKE [BTS X TXT]
ФанфикFake social! Just be enjoy! BXB of course! Hanya untuk seru-seruan, baca saja untuk mendapat hiburan dari anak anak bighit entertainment. Dimohon untuk membaca dari awal hingga akhir. warn! BXB! homophobic can leave it! Yaoi! Bahasa kasar!