"Taehyun? Ayo bangun nak kita shalat ied." Ucap sang ibunda membangunkan Taehyun.
Taehyun yang terdengar suara sang ibu pun langsung terbangun dan tersenyum kalau melihat wajah ibunya itu.
"Iya mah."
Mamah nya pun keluar dan Taehyun beranjak dari kasurnya untuk mandi dan bersiap-siap berangkat ke masjid.
Selesai bersiap-siap, Taehyun pun keluar dan menemui mamahnya yang sedang menyiapkan minum untuk anaknya.
"Udah siap? Sarapan dulu gak?"
"Gak deh mah, mau minum teh aja."
"Oh iya, ini nih minum dulu."
"Iya mah." Taehyun pun menerima minum itu dan meminumnya.
Mamahnya memperhatikan anaknya, "udah besar aja kamu tae." Katanya.
Taehyun tersenyum, "haha, mamah. Ayo kita berangkat nanti kesiangan."
Mereka pun berangkat, untungnya masjid yang mereka tuju tidak terlalu jauh. Jadi mereka cukup jalan kaki saja.
Saat diperjalanan menuju masjid, mamahnya Taehyun merangkul bahu sang anak yang ternyata sangat jauh. Mamahnya terus mengusap bahu anaknya itu.
"Kamu udah besar gini, ada rasa kangen sama papah mu gak?" Tanyanya.
Taehyun menggelengkan kepalanya tapi mimik wajahnya mengekspresikan wajah ragu, "kangen sih, tapi gak terlalu kangen."
Mamahnya tersenyum, "kalau kamu mau ketemu, mamah izinin kok nak."
Taehyun menoleh, "taehyun doang?"
Mamahnya mengangguk, "mamah gak bisa ketemu sama papahmu."
"Hmm, oke deh Taehyun juga gak mau ketemu. Taehyun maunya sama mamah aja terus."
"Duh dasar anak siapa sih gemesin."
Mereka pun sampai di masjid yang mereka tuju, ternyata disana banyak sekali tetangga dan salah satunya menyapa mamahnya Taehyun.
Tetangga itu bersama anak perempuannya yang seumuran dengan Taehyun.
"Eh, kemana aja? Taehyun ya ini? Udah besar ternyata." Sapa ibu-ibu itu.
Taehyun menunduk dan tersenyum, "iya bu." Katanya.
Mamahnya tersenyum, "iya ini Taehyun, gimana kabarnya sekarang?"
"Baik, sekarang Taehyun dimana bu?"
"Di SMA negeri deket sini aja."
"Oh gitu, yaudah masuk yuk." Katanya lalu mereka masuk kecuali Taehyun dia harus ke tempat khusus lelaki.
ㅡ ㅡ ㅡ ㅡ
Sekitar jam 8 pagi setelah selesai shalat ied, di kediaman Soobin dan Jungkook sudah banyak tamu. Selain saudara-saudaranya yang datang, tetangga pun datang untuk saling meminta maaf satu sama lain.
Dan sekarang Jungkook sedang berbincang dengan Jimin di halaman rumahnya, dengan Jimin yang sembari menyicipi kue lebaran dirumah Jungkook.
"Jim, gua khawatir sama Ardi." Kata Jungkook sembari menyesap rokoknya.
Jimin yang makan mie nastar pun menoleh, "khawatir? Emang dia gak sama orangtuanya?"
"Enggak, katanya dia sendiri. Gue khawatir Jim."
"Udah lu kabarin hari ini?"
"Udah tau sebelum shalat, tapi belum ada jawaban."
"Hmm, semoga aja gapapa."
KAMU SEDANG MEMBACA
SOCIAL FAKE [BTS X TXT]
FanficFake social! Just be enjoy! BXB of course! Hanya untuk seru-seruan, baca saja untuk mendapat hiburan dari anak anak bighit entertainment. Dimohon untuk membaca dari awal hingga akhir. warn! BXB! homophobic can leave it! Yaoi! Bahasa kasar!