Apologize

676 60 1
                                    

Pukul 20.35 wib Jungkook sampai dirumah Yeonjun, pintu nya juga dibukakan oleh Yeonjun saat dia sampai. Jungkook tersenyum dan Yeonjun langsung merangkul Jungkook untuk masuk kedalam rumahnya.

"Maaf telat, tadi macet serius." Kata Jungkook.

Yeonjun tertawa, "haha, gapapa kali santai aja. Oiya, bang Ardi nya ada di kamar gue. Lagi merenungkan diri."

Jungkook mengangguk.

Dan Yeonjun langsung mengantar Jungkook menuju kamarnya, dia juga membuka pintu kamar itu. Jungkook ada di belakangnya.

"Bang? Ada yang mau ketemu ni." Katanya.

Taehyung yang disana sedang memandangi pemandangan langit malam melalui teras yang ada di kamar Yeonjun pun menoleh, "Arka?" Panggilnya saat melihat Jungkook yang tiba-tiba ada disisi Yeonjun.

Jungkook langsung menghampiri Taehyung, Taehyung menatap Jungkook was-was dan penuh tanda tanya.

Tiba-tiba tubuhnya berasa keras, dia tak bisa menjauh yang ada malah ingin mendekati Jungkook.

"Kamu gapapa kan? Biar aku jelasin yang sebenarnya." Jelas Jungkook.

"K-kamu? Kalian udah pacaran?" Tanya Yeonjun.

Keduanya menoleh kearah Yeonjun, "gak jun, kita belum pacaran. Dan mungkin malam ini, kita bakal resmi pacaran." Balas Jungkook.

Taehyung menggelengkan kepalanya, "maksudnya? Arka? Lu ngapain juga kesini?"

Jungkook meraih tangan Taehyung juga langsung menciumnya, "maafin aku ya di, udah cuekkin kamu selama dua hari. Aku gak bilang bakal ke Jakarta dan soal yang tadi itu sepupu aku."

"Hah? Kok bisa tau? Maksudnya kok bisa tau aku liat kamu di mall terus . . . Intinya kok kamu bisa tau?!"

Jungkook tersenyum dan mengelus kepala Taehyung, "aku dikasih tau sama Fansyah, terus aku juga liat twt fansyah yang katanya kamu nangis. Aku disitu paham dan maafin aku." Katanya sembari memohon kepada Taehyung untuk memaafkannya.

Taehyung yang tetap kukuh pada pendiriannya, dia sama sekali tidak tersentuh bahkan kini tangannya Jungkook tarik dan hempas tangan Jungkook begitu juga.

"Gue maafin tapi gue sadar sebenernya gue gak harus gini, gue minta maaf juga udah buat lu khawatir. Harusnya gue gak cemburu juga. Itu hak lu deket sama siapa aja." Kata Taehyung lagi, tatapannya tidak menatap Jungkook lagi. Sekarang beralih pada pemandangan langit malam yang tidak ada bintang itu.

Jungkook yang berusaha untuk mengambil alih Taehyung lagi, dia meraih tangannya lagi tapi percuma selalu Taehyung hempas.

"Di, cewek itu sebenernya sepupu aku di Jakarta. Aku awalnya mau beli sesuatu buat kamu, mau buat kamu terkejut karena bakal ada aku ke Jakarta. Tapi ternyata itu semua gagal. Sepupu aku, dia yang ngasih tau segala macam hal yang kamu suka. Kamu gak liat siapa cewek itu?"

Taehyung menoleh dan menggelengkan kepalanya, "gue enggak liat, kok sepupu lu bisa kenal gue?"

Jungkook tersenyum, "Yeri atau Icha, kamu gak kenal? Dia temen deket kamu di kampus kan?" Tanyanya.

Taehyung yang jadi malu sendiri, dia malah tersenyum kecil lalu pandangannya kembali memandang langit lagi.

"Masih ngambek ni?" Tanya Jungkook.

Taehyung melirik Jungkook, tapi masih dengan mode ngambek nya.

Jungkook tertawa lalu memeluk Taehyung dari belakang.

Untungnya Yeonjun gak ada disana, entah kemana dia pergi.

Mungkin berdiam diri, sembari merenungkan nasib mengapa dia jomblo dan kamarnya lah yang jadi korban perbucinan kooktae.

SOCIAL FAKE [BTS X TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang