Jimin's side before Taehyung come
Di perjalanan bersama Suga, Jimin menikmati perjalanannya sembari melihat jalanan yang begitu ramai.
Suasana langit diluar sana kebetulan mendung dan sepertinya akan turun hujan. Jadi Jimin agak sedikit kedinginan, untungnya dia bawa jaket di tasnya tapi malas untuk dipakai.
Dan Suga dia fokus dengan menyetirnya, tapi dia tidak tau kemana dia akan pergi.
"Jim, ada rekomen restoran yang enak?"
Jimin menoleh, "a-ada, mau restoran makanan apa?"
"Apa aja terserah, kamu mau makan dimana atau lagi mau makan apa?"
"Umm, apa ya? Coba kak ke restoran Indah Permata, tapi mahal." Balasnya yang langsung mengerucutkan bibirnya.
Suga tertawa terkekeh, "mahal juga gapapa Jim, kamu mau kesana?" Tanyanya dan dijawab anggukan oleh Jimin.
Mereka pun langsung putar arah menuju restoran yang diinginkan Jimin.
Lalu Jimin kembali memandangi pemandangan di jalanan sana. Jujur sebenarnya Jimin masih memikirkan tentang Taehyung.
Jimin yakin mobil tadi itu benar mobil Taehyung.
Bahkan dari gerak-gerik di teleponnya saja suaranya sama seperti saat dia berdiri dekat gerbang kampusnya.
'gak mungkin kan tadi Taehyung?' batinnya.
Lalu pikirannya mulai bercabang lagi, dimana dia kepikiran twit nya Taehyung juga twit nya Suga yang seperti saling berkaitan.
Kalau iya, kenapa bisa Taehyung memutuskan kalau dia bakal tutup hati dan tidak akan cari pacar lagi?
Jimin sedikit agak paham,
Mungkin Taehyung lelah juga dia permainkan, pikirnya.
Ya dia sadar, selama ini Jimin seperti memakai topeng jika bersama Taehyung. Tidak seperti dengan Suga.
Padahal dulu sebelum pacaran, Jimin dan Taehyung itu saling terbuka. Entah ada apa mereka jadi saling menutupi.
Sesampainya di restoran yang dituju, Jimin pun langsung turun dimana yang pintunya dibukakan oleh Suga. Jimin berasa jadi orang special kalau seperti ini.
Tidak dengan Taehyung yang lebih buka pintu sendiri.
Bukan Jimin ingin dibukakan atau dimanja, namun saja Taehyung terlalu kaku untuk manis-manisan dengannya.
"Restoran orang kaya doang ini kak, baju aku kaya gembel banget." Katanya mengaduh pada Suga.
Suga menoleh dan memerhatikan penampilan Jimin sebelum masuk kedalam pintu restoran, "ah gak juga, tetep cantik kok."
"Ganteng aku ih!"
"Maunya kamu cantik Jim."
"Yaudah gimana kak saga aja."
Dan Suga tersenyum apalagi saat Jimin mulai memakai liptint lalu liptintnya belepotan, membuatnya lebih gemas.
Dan juga sekarang tangannya kini menggenggam tangan Jimin, Jimin sedikit agak terkejut. Suga yang dulu emang dingin sekarang malah membuatnya meleleh.
Juga sekarang mereka duduk di bangku yang kosong dan tempatnya pun sedikit strategis untuk bermesraan.
Setelah itu mereka memesan makanan yang ingin mereka makan.
"Jim, tadi gimana kuliahnya?" Tanya Suga sebagai basa-basi untuk membuka pembicaraan dengan Jimin.
Jimin yang sedang membenarkan make upnya pun melirik Suga, "umm gitu aja, b aja. Kenapa kak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SOCIAL FAKE [BTS X TXT]
FanfictionFake social! Just be enjoy! BXB of course! Hanya untuk seru-seruan, baca saja untuk mendapat hiburan dari anak anak bighit entertainment. Dimohon untuk membaca dari awal hingga akhir. warn! BXB! homophobic can leave it! Yaoi! Bahasa kasar!