-ˏˋ⋆ MASA LALU LISA ⋆ˊˎ-

1.3K 156 8
                                    

⊹      ˚

. ˓˚      ✿    .      ⊹  .        ⊹    ˚

. ˓˚      ✿   .      ⊹

──────✥⬚۪۪❁۫۫₍⚘⁾۪۪❁۫۫⬚✥──────

            Setelah kepulangan sahabatnya dan memastikan semua pintu serta pagar terkunci, juga menutup jendela yang terbuka, Lisa menuju kamarnya dan kembali termenung. Ia merebahkan dirinya di kasur empuk berukuran queen size miliknya.

Kediaman rumahnya kembali sepi. Selalu seperti ini, kedua orangtuanya terlalu sibuk bekerja hingga jarang sekali berada di rumah, ditambah Lisa adalah anak tunggal. Dan sebuah kebetulan, Bi Sukma asisten rumah tangga yang sudah sejak empat tahun ini bekerja dirumah Lisa sedang mudik ke kampung, karena akan memiliki seorang cucu.

Suasana seperti ini mengingatkan Lisa akan kejadian lima tahun lalu.

flashback on

"Nona Lisa, bibi pulang dulu ya. Bibi sudah memasak makan malam, untuk Nona Lisa. Kemungkinan Nyonya dan Tuan akan kembali sedikit lebih larut, jadi Nona Lisa tidak perlu menunggu."

"Iya, Bi. Hati-hati," kata Lisa.

"Jangan kemana-mana ya, Non. Tunggu Nyonya dan Tuan di rumah saja," balas Bi Sukma dengan raut khawatir.

"Bibi tenang aja, sudah sana pulang terus istirahat."

"Yaudah, duluan ya Nona Lisa!"

Bi Sukma lalu pamit untuk pulang, Bi Sukma bekerja setengah hari yang menyebabkan setiap sore ia akan pulang kembali ke rumahnya, yang untungnya tidak terlalu jauh dari kediaman rumah keluarga Lisa. Lalu Lisa yang masih berusia 13 tahun akan kembali merasa kesepian.

Karena tidak mau sendirian, Lisa memilih untuk keluar menuju kerumah yang ada di depan rumahnya. Rumah teman sebayanya, namanya Jungkook.

Lisa pun mengetok pintu rumah Jungkook sambil memanggil-manggil namanya, ciri khas anak remaja jika berkunjung ke rumah teman.

Klek!

Pintu terbuka dan menampakkan sosok Jungkook yang sepertinya baru bangun tidur.

"Apa sih?!" tanya Jungkook malas, khas orang bangun tidur.

"Aku main ya. Mamah dan papah belum pulang, aku nunggu dirumah kamu aja kayak biasa sekalian kita main ps," kata Lisa.

"Yaudah masuk, aku mau mandi dulu baru bangun tidur."

Akhirnya Lisa memasuki ruang tamu dari rumah Jungkook dan duduk di sofa.

"Papi belum pulang, Mami sama Bi Ningsih lagi belanja bulanan, Bang Wonwoo bentar lagi pulang kayaknya."

"Oke, yaudah sana! Katanya mau mandi," usir Lisa.

Alhasil Lisa kembali sendirian, untuk mengusir sepi, Lisa memutuskan untuk menyalakan televisi dan mencari saluran televisi yang menayangkan acara yang seru-seru.

Tak lama, pintu utama kediaman keluarga Jungkook terbuka, menampakkan sosok kakak dari Jungkook, Wonwoo yang terlihat sangat berantakan, jalannya sedikit sempoyongan. Jungkook juga masih belum selesai mandi, karena Lisa berpikir bahwa Wonwoo habis berkelahi dengan temannya, jadi Lisa mendekat dan berniat ingin memapah tubuh Wonwoo untuk menuju ke arah sofa.

Tapi begitu Lisa mendekat, Lisa justru ditarik oleh Wonwoo dan dipojokkan di tembok. Lisa terkejut dibuatnya, setelah sadar Lisa berusaha untuk melepaskan diri dari cengkraman Wonwoo, tapi yang Lisa dapatkan justru tamparan di pipi kirinya dan berlanjut dengan perlakuan dari Wonwoo yang melecehkan Lisa.

Lisa terus berusaha meloloskan diri sambil menangis tersedu-sedu, tetapi Wonwoo semakin hilang kendali. Dan dari ujung matanya, Lisa dapat melihat Jungkook yang berdiri mematung dan hanya menatap tanpa berniat menolong Lisa.

Lisa amat sangat kecewa, Jungkook yang ia anggap sebagai sahabatnya justru tidak membantunya.

Dengan sekuat tenaga Lisa akhirnya berhasil meloloskan diri dengan menggigit tangan Wonwoo, lalu Lisa segera berlari sekuat tenaga menuju rumahnya, sebelum akhirnya Lisa ambruk dan pingsan.

flashback off

Sejak kejadian itu, Lisa meminta untuk pindah keluar kota, akhirnya Bi Sukma juga dipekerjakan secara tetap dan ikut tinggal bersama dengan Lisa.

Tapi Lisa tidak pernah menyangka bahwa ia akan kembali bertemu dengan sosok dari masa lalu kelamnya, membuat Lisa kembali trauma.

Kenapa harus dia yang jadi pacarnya Yeri?

Kenapa harus muncul kembali?

Kenapa disaat aku mulai menemukan kebahagiaanku, dia harus datang?

Bagaimana jika aku justru bertemu kakaknya?

Apa yang harus aku lakukan?

Pertanyaan seperti itu selalu muncul dan memenuhi kepalanya. Rasanya seperti luka lama yang kembali terbuka dan diberi perasan jeruk nipis.

Bagaimana jika dia cerita ke Yeri?

Lisa tidak ingin Yeri jadi memandangnya lain, Lisa hanya tidak ingin ia kehilangan para sahabatnya, mungkin Joy bisa memahami dirinya, tapi bagaimana dengan yang lain? Jennie? Rose? Tidak ada yang menjamin setiap manusia untuk berubah. Lisa hanya tidak siap dengan segala kemungkinan yang ada, sehingga ia hanya bisa menangis tersedu malam ini, meratapi nasibnya.

.
.
.
.

komen dongggg sama pencet bintangnya-♡!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


komen dongggg sama pencet bintangnya-♡!

nih problem nya si Lisa udah kebongkar, chapter lalu kan si Joy walaupun gak terlalu detail kayak Lisa ini, tapi setidaknya kedepannya nanti kalian bakalan nemuin problem hidup tiap lima serangkai ini kok.

jadi aku gapernah bosen buat ingetin...

vomment yah, danke♡♡♡

btw follow dong instagram aku @quintxssential, dm aja nanti ku follback, danke♡♡♡

GirlsWhere stories live. Discover now