"Won!" Panggil haruto menghampiri wonyoung yang berada di dalam kelas.
Wonyoung yang sedang mengobrol dengan yeji pun menghentikan percakapannya lalu menoleh ke arah haruto.
"Kenapa si?"
"Gw butuh lo" ucap haruto begitu saja membuat yeji berpikir yang lain.
"Wah bener kan, Lo berdua-" ucapan yeji terpotong
"Lu jangan mikir yang lain lain, gw ada perlu sama dia. Gara gara temennya, juga ini." Ucap haruto
"Yaelah.. kenapa lagi si emang?? Lo udah ketemu sama dia?" Tanya wonyoung
"Belum bego, makannya gw butuh bantuan lo"
"Minta bantuan yang baik baik ke ngomong nya, hish" kesal wonyoung
"Ah lama lu njir" haruto menarik tangan wonyoung untuk membawanya ke luar kelas dan tempat yang agak sepi dari banyak orang.
"Heh, gak sopan banget si lo!" Wonyoung yang kesal sangat gemas ingin mengeluarkan jurus karate nya kepada haruto yang menyebalkan ini.
"Sst, jangan banyak bacot. Temen lo itu bakal ketemuan sama gw nanti pas pulang sekolah" ucap haruto
"Terus gw bantuin apaan njer?"
"Heh markonah, nama Yuri itu banyak. Gw mana tau Yuri yang mana, gw penasaran tapi gak tau orang nya yang mana."
Pertanyaan yang sangat mengejutkan bukan? Hahahaha *apasi gaje.
"Heh Hartono, Yuri yang mana? Ya, yang di kelas kita lah bego, si anak cheers." Jawab wonyoung
"Ha? Yang bener lo? Jo Yuri?" Tanya haruto sedikit kaget.
"Ya masa gw boong"
"Lo deket sama Yuri? Ko gw jarang liat lo berdua, bareng?" Tanya haruto bingung.
"Dia itu sahabat gw, juga tetangga gw. Ya pokoknya kita deket tapi di sekolah jarang bareng, ya emang kenapa si? Ah ribet banget lu. Udh ya lo urusin sahabat gw, dan gw bisa ngilangin skandal itu okee!" seru wonyoung
Sambil tersenyum.
Tapi yang di hadapannya hanya menatapnya sendu dan tak menjawab apa apa.
"To?"
Yang dipanggil tak kunjung menjawab.
"Won, Lo suka sama seseorang?" Tanya haruto tiba tiba.
Wonyoung tentu speechless, secara haruto tiba tiba aja ngomong kayak gitu.
"Maksud lo?"
"Lo jatuh cinta sama seseorang?" Tanya haruto lagi
"To lo apa apaan si, jangan bikin gw bingung dong. Lo sakit?" Wonyoung menggaruk lehernya yang tak gatal.
"Kalo gitu, gw bakal ngomong sesuatu ke lo. I like you, won"
Tatapan haruto kini menjadi serius juga dalam, wonyoung sekarang benar benar speechless.
"Gw jatuh cinta sama lo"
"Gw terbiasa di deket lo won"
Wonyoung hanya mematung mendengarnya, ia merasa sedih.
Karena ia merasa seperti merebut seseorang yang di sukai oleh sahabatnya.
Tapi, jauh di lubuk hati yang terdalam. Ia senang.
Perasaan wonyoung kini campur aduk, antara terkejut,sedih,senang, entahlah.
"Gak to! Gak, gw gak.. gw gak suka sama lo.. gw gak suka sama lo!" Wonyoung menggelengkan kepalanya berkali-kali lalu pergi menjauh dari haruto.
Haruto hanya terdiam sambil menatap punggung wonyoung yang menjauh.
"Tapi setidaknya gw lega won.. walau tau gw ternyata di tolak, dan pastinya Lo ngejauh dari gw won." Gumam haruto lalu menundukkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bacoters -Squad- ☄️
Teen Fiction"kisah percintaan ala anak bacoters" •bhs non baku/baku •alur cerita dari diri sendiri <3
