Dentingan Peony[END]

🔴 00. PROLOG

Bismillah:)
Hay guys!

Genre: pencampuran misteri/thriller, horor, teenfic, romance.

Note:
🔴 Peony's Pov
⚫ Author's Pov

Enjoy this story,
don't forget vote and coment

Thank you❤️

Ost Angel's Last Mission
Pray~Klang.

~Dentingan Peony~

Dentingan piano? Tidak, siapa sangka gadis sepertiku kini berada di keadaan yang berbeda. Biasanya aku hanya mendentingkan alunan dari pianoku, dentingan piano yang aku alunkan dari jari jemariku yang membuat semua orang menatap takjub kepadaku.

Namun siapa sangka, kali ini aku tidak mendentingkan jari jemariku pada piano, sudah dua tahun aku tidak bermain piano.

Semua ini berawal dari donor mata sialan itu!

Aku benci mata ini! Lebih baik aku buta, dari pada aku bisa melihat, namun hidupku tidak tenang.

Mungkin ini takdir, atau sebuah karma untuk seorang gadis sombong sepertiku.

Saat ini aku berada di dalam dentingan menakutkan, atau bahkan 'Dentingan Kematian' entahla aku tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya.Tak ada suara dentingan indah piano lagi, kini yang ada hanya suara dentingan jantungku yang berdetak sangat cepat.

Saat ini aku berada disebuah lorong gelap lebih tepatnya sebuah koridor sekolah, angin malam berhembus sampai kerelung kulitku, bau anyir darah menyeruak di indra penciumanku, aku terus saja berjalan tanpa tujuan, mencoba menghindari setiap mata yang menatapku intens, kenapa aku bisa disini? Seharusnya ini tak terjadi padaku, andai saja aku tidak menepati janjiku kepada makhluk tak kasat mata yang selalu menggangguku itu, sekarang aku sendirian mencari dimana orang yang bersamaku tadi. Aku berusaha berjalan meskipun sedikit pincang, kakiku terluka karena terjatuh tadi.

Kepalaku pusing sudah sedari tadi aku berkeliling dan berteriak mencari pria itu namun nihil, apakah mereka meninggalkanku? Apakah mereka semua menjebakku?

Aku pun berusaha melangkahkan kakiku lagi, aku mendengar suara derap langkah seseorang yang mengikutiku atau mungkin hanya perasaanku saja ya, aku mencoba berjalan lebih cepat aku rasa memang ada seseorang yang mengikutiku, jantungku berpacu sangat cepat, aku takut.

Shit! Orang itu berhasil menangkap tanganku disaat aku ingin berteriak dia menutup mulutku. Pria itupun membuka maskernya awalnya aku sedikit terkejut namun selanjutnya aku bernafas lega.

"Awan ...." gumamku, lalu semuanya terasa gelap, aku telah kehilangan kesadaranku.

~~TBC~~

A/N : Hay, ini adalah cerita pertamaku. Di dalam cerita ini kalian akan di ajak untuk sedikit berfikir dan menebak nebak.
Agar tidak terlalu pusing dalam menebak, aku tambahkan sedikit bumbu humor dan juga cinta:D

Sesuai dengan genre cerita ini, dimohon bijak untuk tidak meniru perkataan kasar ataupun adegan kekerasan bahkan pembunuhan.

Aku juga akan usahain untuk menyelipkan sedikit pelajaran yang bermanfaat.

Jangan lupa vomentnya yah!
Share ke teman kalian juga:)

Terimakasih❤️

Salam hangat Tiara💙