10 :: mirrOr

39 18 0
                                    

" awak kita berhenti dekat sinilah  , s—saya penat  " minta yeji yang sudah kepenatan akibat berlari tanpa berhenti 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" awak kita berhenti dekat sinilah  , s—saya penat  " minta yeji yang sudah kepenatan akibat berlari tanpa berhenti  . Pokok besar yang terdapat di situ menjadi tempat berehat buat yeji dan taeil  . Masing-masing sudah tercungap-cungap  . Mereka berdua bersandar pada dahan pokok yang besar itu  .

" ahhh  , dekat sini tak ada air ke ? Saya haus  " anak mata yeji melilau melihat sekeliling suasana yang mereka berdua berada sekarang  . Mereka sudah berada ditempat lain dengan memasuki ruang cahaya yang entah membawa mereka kemana  , janji dekat sini selamat untuk mereka mencari tempat berehat  . Tekaknya sudah berasa kering .

" ahhh  , awak tunggu sini sekejap saya pergi cari air  . Jangan merayau ke mana-mana sehingga saya datang , duduk saja diam-diam disini  " pinta taeil yang mula bangkit untuk pergi mencari air  , dia rasa kesian tengok keadaan gadis itu yang sudah kepenatan  .

Yeji tidak membalas apa-apa namun dia memgangguk kepala  , akur dengan arahan taeil  . Sekarang dia amat memerlukan air untuk diminum sebelum dia mati disini  . Yeji merehatkan dirinya yang kepenatan itu  , kakinya sudah berasa lenguh. 

Taeil menyambung langkahnya pergi mencari sumber air jika terletak ditempat berdekatan dengan mereka  .

                      ▩▩▩▩

" kyah ! Bangun ! Tolonglah bangun  ! " yeosang mengocangkan berkali-kali tubuh sihyoun yang tidak sedarkan diri itu  . Dengan tindakkan itu  , akhirnya si gadis itu tersedar juga daripada pengsannya  , pandangan sedikit kurang jelas.

" kau dah bangun ? Nah  , minum air ni " terus yeosang tolong menuangkan air ke dalam mulut sihyoun yang separa sedar itu  . Perlahan-lahan sihyoun meneguk air jernih dan manis sekali bila dimasukkan ke dalam tekaknya yang terasa kering itu .

" t—terima kasih  " perlahan sahaja nada suara sihyoun ingin mengucapkan tanda berterima kasih kepada yeosang  . Sekarang dia sudah tidak berasa haus lagi  . Yeosang berlutut di hadapan sihyoun yang tengah bersandar pada dahan pokok yang besar  .

" kita dekat mana ni  ? " tanya sihyoun selepas tubuhnya menjadi segar semula  , dia memerhatikan kawasan disekeliling mereka duduki sekarang  . Mereka berada didalam hutan yang tebal  , langit pula sudah berwarna kuning-kuning jingga  . Ditempat mana pula yang lelaki itu telah membawanya  , rasanya mereka dah keluar daripada kota yang bagaikan sebuah neraka bagi sihyoun  .

" aku tak tahu kita dekat mana ? Tak mengapa  , aku akan cari jalan pulang semula  .. " kata yeosang gigih dengan kata-katanya  .

Tapp  ! Tapp  !

Bunyi derapan tapak kaki yang terhasil daripada hujung daki bukit itu  , lantas itu yeosang menarik tubuh sihyoun untuk menyorok ke dalam semak samum supaya kehadiran mereka tidak diketahui oleh orang-orang ramai yang kebetulan melalui dikawasan situ  .

" kita dekat The b's town  " bisik perlahan yeosang kepada sihyoun yang berada disebelahnya  . Daripada luar semak samun mereka ternampak akan orang-orang yang berpakaian seperti seorang saintis berjalan melintasi setiap pokok-pokok disitu  .

【C】The Mirror :: i will back Where stories live. Discover now