16. Dia Adalah Ayah

539 27 6
                                    

Siang ini Betrand dan Ayla, baru saja pulang dari sekolahnya. Ayla ikut kerumah Betrand dan sudah izin pastinya.

Tepat di tepi kolam renang, mereka duduk bersampingan dengan menenggelamkan setengah kakinya. Mereka hanya berdua di kolam itu, Bunda dan kedua adiknya ada didalam.

"You nggak mau renang Koh?" Tanya Ayla.

Betrand hanya menggeleng, menatap air kolam yang tenang.
Ayla hanya berdehem, ia bingung harus mengatakan apa.

"Mau nyanyi nggak?" Ucap Betrand.

Ayla langsung menatapnya dan menganggukkan kepalanya cepat dengan tersenyum.

"Onyo dulu ya."

Disuatu hari tanpa sengaja kita bertemu
Aku yang pernah terluka kembali mengenal cinta..

Ayla langsung melanjutkannya dengan mata yang masih menatap Betrand.

Hati ini kembali temukan, senyum yang hilang..
Semua itu karena dia..

Oh tuhan... ku cinta dia.. ku sayang dia, rindu dia, inginkan dia..
Utuhkanlah... rasa cinta dihatiku..
Hanya padanya, untuk dia..

"Tunggu Koh! I mau cerita sesuatu." Celahnya, menghentikan lirik lagu itu.

Betrand langsung menunjukan wajah bingungnya yang membuat Ayla gemas.

"Ihhh.. Koko jangan gituu!!" Teriaknya dengan tangan mengepal dan ekspresi menahan gemas.

Betrand hanya terkekeh.

"Jadi cerita nggak nih..!"

"Hahaha.. iya jadi"

Ayla mulai bercerita tentang dirinya yang pertama kali melihat sahabatnya itu di Tv.

"Dan waktu You nyanyi lagu Dia, I tau yang di maksud Dia itu siapa."

"Siapa emang?"

"Ayah."

Betrand bingung, sepertinya penjelasan Ayla kurang jelas bagi Betrand.

"Coba deh You nyanyi lagu Dia lagi."

"Disuatu hari tanpa sengaja, kita bertemu.. aku yang pernah terluka, kembali mengenal cinta, hati ini kembali temukan cinta yang hilang, semua itu karena dia... Oh-"

"Sampai situ aja! You inget nggak, waktu itu You ketemu Ayah di Brownis, You nggak ketawa sama sekali, muka You itu cuma senyum doang. Terus pas Ayah ngelawak sama boneka nah... itu pertama kali I liat You ketawa, hahaha... You lucu tau, padahal dulu You kecil banget, sekarang udah uuhh.. keren sih."

Betrand masih setia mendengarkan ocehan Ayla, kadang sesekali tertawa, mengingat dirinya dulu.

Flashback On.

"Ini dia Betrand Peto...!!"

Prokk.. prokk.. prokk..

Tepukan tangan mereka menyambut kedatangan bocah kecil, yang manis nan lugu.

Betrand berjalan, bersalaman kepada semua host dia acara itu 'Brownis'.

"Kamu kangen sama Ayah kamu ya?"

"Iya."

"Emang Ayah kemana?"

"Udah pisah." Jawabnya dengan pelan.

Ayah Ruben yang bertanya, sempat kaget.

"Ooh.. Terus, ngeluapin rasa kangen kamu dengan nyanyi iya?" Sahut Ayah Ruben dengan mengusap punggung Betrand.

Hallo Koh [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang