Hallo Koh [Hiatus]

21. Bisikan

Seperti yang sudah dijanjikan Uncle nya, setelah ia selesai konser ia akan kembali ikut shoting kakak beradik podcast. Dan seperti yang kalian ketahui selama menuju konser Betrand sama sekali tidak ikut shoting horor, ya karena mungkin shoting nya malam.

Shoting dimulai jam sembilan malam dan mereka semua sudah datang dari 1 jam yang lalu, mempersiapkan segala perlengkapannya.

"Hai Onyo, udah mulai shoting lagi ya.." Ucap Kak Frislly.

"Heheh, iya dari kemaren Onyo kan sibuk banget, sibuk banget latihan konser, padahal Onyo itu pengen banget ikut.." Jelasnya.

"Iya yang kemaren konsernya lancar... Tapi sekarang udah siap kan?"

"Siap, siap banget Onyo udah nungguin ini."

"Oke semua, ayo siap-siap ini udah mau mulai... udah lengkap peralatannya semua." Ucap Aunty Kenit.

Crew lain menjawabnya dengan mengajungkan jempol mereka.

Semua berjalan dengan lancar, kini mereka sedang menceritakan asal usul tempat nya atau mungkin menceritakan kejadian apa saja yang membuatnya seram.

"Iya Uncle, tapi di sini banyak anak-anak dan aku gak tau kenapa mereka disini, soalnya aku belum bisa ngeriwaind kejadian anak-anaknya."

"Oh atau mungkin, anak-anak ini kejebak?"

"Kayaknya gak sih Uncle, soalnya mereka malah kaya seneng gitu bisa kumpul sama yang lain gitu. Walaupun ada yang berusaha kabur dari sini tapi decegah sama makhluk yang berkuasa disini."

"Ooh Uncle disini banyak anak-anak?" Tanya Betrand.

"Iya."

"Tapi masih kecil kebanyakan, dan perempuan sih yang sering aku liat." Lanjut Kak Frislly.

Betrand mengangguk, sambil sesekali matanya terus melirik ke arah kanan.

"Kenapa Nyo, Onyo liat apa?" Tanya Uncle Jordi.

"Gak, Onyo gak liat apa-apa." Sahut Betrand, berusaha tenang.

Saat mereka kembali menceritakan sosok yang ada ditempat itu, tiba-tiba headphone mereka berdengung cukup keras, hingga membuat mereka lari kalang kabut meninggalkan mejanya.

"Sumpah itu kenceng banget."

"Kalo mau ngomong, ayo ngomong jangan kasih kode melulu kita gak ngerti.. kesel gue!!" Ucap Uncle Jordi.

"Sabar Uncle sabar." Sahut Kak Frislly dengan terkekeh.

"Itu anak-anak bukan yang bunyiin.?" Tanya Betrand.

"Bukan, ini yang lain." Jawab Kak Frislly.

"Onyo kenapa hari ini bahasnya anak-anak mulu.. liat apa sih Nyo..?" Sahut Uncle Jordi.

Betrand hanya menggeleng pelan, sambil ikut duduk bersama yang lain.

"Oke.. kita lanjut lagi bahas ditempat ini, dan ... gak cuma anak-anak yang mulai mendekat, tapi makhluk-makhluk yang lainnya juga udah mulai penarasa. Kepoo..!!" Ucap Uncle Jordi.

"Hahah.. Uncle ih, iya sih ini semuanya itu udah mulai ngelilingin kita, tapi anehnya gak ada yang mau ngomong.." Sahut Kak Frislly, "Cuma nunjukin, kalo dia itu seneng disini, tapi ada juga yang sengaja nakut-nakutin.." Lanjutnya.

"Oohh, mereka jahil ya, tapi tadi Fishy bilang gak ada yang ngomong, bener gak ada sama sekali? Atau-"

"Adaa!!" Potong Betrand.

Sontak semua menatapnya dengan kaget, membuat Betrand kebingungan ditatap seperti itu.

"Ada apa Nyo?" Tanya Uncle Jordi.