Mabuk

2.7K 217 18
                                    

" Kita akan pergi kemana Perth ? " Tanya Saint , tak henti-hentinya dia terus tersenyum malu sesekali melirik ke arah Perth yang sedang fokus menyetir .

" Aku tidak tau , apa kau tau tempat-tempat menarik disekitaran sini ? " Perth menoleh ke arah Saint .

" Mmm , aku kurang tau karena sibuk bekerja dan kuliah jadi aku tidak pernah memerhatikan tempat yang bagus untuk berkencan , aku kira kau mengajakku karena sudah tau harus membawa kita kemana " jawab Saint sedikit excited .

Perth melambatkan laju mobilnya , mencari tempat untuk menepikan mobilnya .

" Kenapa berhenti disini Perth ? " Tanya Saint bingung , bukankah mereka akan berkencan ? Lalu kenapa Perth menghentikan mobilnya di tepi jalan ?! .

" Huft ... Saint " panggil Perth setelah menghela napas .

" Ya ? " Jawabnya .

" Aku tau ini tidak benar , ya maksudku seharusnya aku mengatakannya sejak tadi " ucap Perth sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal .

" Hm ? " Saint .

" Maafkan aku " Perth

" Maaf untuk ap ... " Belum sempat saint bertanya Perth sudah memotong perkataannya .

_
_
_

Mark menarik Gun ke rumah mewah yang lebih nampak seperti istana kerajaan Inggris , dimana banyak mobil-mobil mewah yang terparkir disana.

" Mark ... Mark ... Lepaskan aku ... Apa kau gila membawaku ke tempat seperti ini ?! " Gun terus berontak , berusaha melepaskan tangannya dari tarikan Mark .

" Jangan banyak bicara ikuti saja aku " Mark membuka pintu besar itu , menarik paksa Gun kedalam .

Pada akhirnya mereka berhasil berada di dalam rumah mewah itu , gemerlap lampu-lampu mewah yang menghiasi atap rumah itu membuat gun terpukau .

Lihatlah betapa cantiknya bangunan ini , Gun memerhatikan setiap sudut bangunan yang penuh dengan hiasan-hiasan mahal dan mewah yang menambah kekagumannya .

Seorang pria berkulit putih dan berwajah seperti blasteran Italia menghampiri mereka berdua .

" Welcome to my house Mr Mark , Lama tak berjumpa " sambut pria itu yang dicurigai sebagai pemilik acara ini .

" Nice to meet u Mr Yacht, pesta yang sangat megah , apa aku terlambat datang ? " Ucap Mark pada pria blasteran Italia itu yang kita ketahui bernama Yacht .

" Tenang saja ,kau tidak perlu khawatir acaranya baru akan dimulai , siapa dia ? Apakah dia pacarmu ? " Tanya Yacht , Yacht tersenyum mesum ketika melihat wajah manis Gun hampir saja tangannya menyentuhnya tapi Mark dengan sigap menepisnya .

" Jaga tanganmu sebelum aku patahkan , dia milikku " ucap Mark sambil melingkarkan tangannya di pinggang ramping Gun membuat Si cantik Gun semakin rapat dengannya.

" Kau terlalu posesif Mark , aku akui dia cantik ... Hey manis berapa upah yang kau dapat dari Mark untuk menjadikanmu jalangnya ? " Tanya Yacht pada Gun , yang sudah pasti membuat Gun naik darah .

Baru saja Gun berniat untuk mencakar wajah bajingan ini , seorang laki-laki cantik yang dominan imut menghampiri mereka menghentikan niat Gun sebelumnya , tubuhnya lebih kecil dari Gun Kira-kira tinggi badannya setinggi Earth ? Kulitnya putih dan wajahnya juga seperti blasteran ?

" Sayang hentikan mulut brengsekmu itu ... Maafkan dia nona mulut brengseknya memang tidak bisa di kontrol " ucap laki-laki imut itu .

" Kenapa kau mengataiku di depan tamuku James " Yacht merangkul lelaki imut itu dan tanpa rasa malu dia langsung bercumbu dengannya .

You're Mine ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang