Gun terbangun dengan rasa sakit di kepalanya ,dia mendudukan dirinya dan melihat sekeliling kamar mewah itu
"eng... aku dimana , kenapa kepalaku sangat sakit "
Gun menyusuri setiap sudut tempat itu sampai matanya berhenti menyusuri tempat itu dika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saint menghampiri Gun yang masih betah menemani malaikat kecilnya dengan ia yang membawa beberapa kantung makanan .
Satu tepukan ringan menyapu pundak Gun membuatnya menoleh .
" Makanlah dulu " tawar Saint.
Gun menggelengkan kepalanya. " Aku belum lapar " jawabnya sambil tersenyum.
" Makanlah sebentar ,biar aku yang menjaga Kun sementara " balas Saint, Kun ? Hm , nama panggilan malaikat kecil milik Gun lebih lengkapnya Nawat Na Ranong .
" Kapan kita bisa pulang ai Saint ? " Tanya Gun menghiraukan tawaran Saint sebelumnya.
" Besok kalian sudah bisa pulang , tidak perlu khawatir aku sudah meminta phi Zee dan NuNew mengurus semuanya" jawab Saint.
" Begitukah ? Terimakasih, aku banyak berhutang Budi padamu dan juga mereka " ucap Gun.
" Jangan pikirkan itu , ayok makan dulu ... Ada nasi kari dan beberapa makanan lainnya " ucap Saint.
______________________________________
" Gun dan bayinya akan pulang besok " Title mendudukkan dirinya di sebelah sang kekasih .
Mean , Plan , Mike , Perth dan juga Mark yang ada disana melihat ke arah Title.
" Saint masih tidak mau ... " Earth .
" Tak perlu khawatirkan mereka , aku yang akan urus " potong Mike.
Mean dan plan hanya menyimak obrolan keluarga dari teman mereka tak ada niatan untuk berkomentar sedikitpun.
" Tapi ... " Komentar Mark sedikit menggantung.
Mike mengusap punggung adiknya menenangkan.
" Mereka hanya butuh waktu Mark, jangan khawatir " tenang Mike .
" Jadi ? " Tanya Title.
Mike menoleh ,menghela nafas terlebih dahulu sebelum menjawab .
" Maaf membuat kalian semua terlibat dengan masalah adikku ini "
" Masalah itu datang dari ayah " potong Mark tak terima .
" Itu masalahmu juga Mark, suruh siapa menghamili anak orang " sambung Perth dan langsung mendapat tatapan tajam dari semua terutama plan .
" Pfft " sementara mean ? Menahan tawa mendengarnya .
" Teringat masa lalu ? " Gumam Mike tersenyum jahil .
" Lupakan ,kembali ke inti " cerocos Plan.
_
_
_
" Perjanjian tetap perjanjian "
" Tapi semuanya tak sesuai rencana , bahkan kau ! ... "
" Aku sudah mengerjakan porsiku, tidak lebih dan tidak kurang bukan ? "
_
_
_
End
Akhirnya Up juga , terima kasih buat kalian yang udh mau nungguin ff ini dengan rasa kesal dan penasaran kalian masih setia waiting untuk ff ini .
Aku tau pasti ini terlalu singkat dan menggantung, cerita ini aku sudahi saja sampai disini ...
Jika ada kesempatan dan waktu ... Aku akan coba menyempurnakan cerita ini yang dimana cerita saat ini masih acak kadut kaya pikiran dan hati aku 😭 sumpah mentok begitu lohhhh .
Jan marah dulu , aku udh siapin spesial chapter ... Tapi gatau kapan d up nya 🥺, tetap cintai aku dan cerita MG kita ya ... Lop u klen ... Jangan lupa tugas sekolah/kuliah yang numpuk 😭