Prolog

126 28 5
                                    

Jakarta,25 Januari 2015

WUZZZ...

Sebutir peluru keluar dari tempatnya,melesat ditengah keheningan malam yang dingin menancap dan menembus tepat di bagian jantung manusia yang tak berdosa sampai tewas ditempat kejadian.

Seulas senyuman terukir di wajah menandakan suatu kepuasan dalam dirinya.

Tak tak ada yang tahu,jauh disebrang jalan yang sepi dan gelap sepasang mata menyaksikan kejadian itu dibalik tembok.

Akan tetapi... ternyata tidak. Tubuhnya seketika menegang dikala mata tajam itu menatapnya dengan seringai yang menyeramkan dan berlari menuju kearahnya

ArionnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang