Chapter 5. Sifat Asli

58 19 4
                                    

Tersenyumlah, walau terasa berat bagimu sekalipun, karena tanpa kau sadari hal sederhana itu bisa membuat orang yang menyayangimu merasa lebih baik

***************

Aiden Nishad Kamayel

💕💕💕💕💕

Sesampai didepan kelas Joanna bersyukur guru yang mengajar belum masuk.Memasuki kelas, kelas yang tadinya ricuh mendadak diam ketika dirinya masuk.Tak menghiraukan bisik bisik setan Joanna langsung duduk di pojok belakang.

Tak lama Ibu Tessa, guru bahasa inggris masuk di ikuti seorang gadis cantik dibelakangnya membuat kelas yang tadinya tenang mendadak kembali ricuh.

'Wihh ada bidadari ini mah'

'Cantik banget si'

'Apaan cantikan juga gue'

'Target baru nih'

"Good morning kids"sapa ibu Tessa

"Good morning mam"jawab murid serempak.

"Oke,hari ini kita kedatangan siswa baru.Silahkan perkenalkan diri kamu" ucap bu Tessa kepada gadis itu.

"Thank you ma'am. Hai perkenalkan namaku Vernetha Mikaella kalian bisa panggil aku Netha anak pindahan dari SMA Galaksi, harap bisa berteman baik semua" ucapnya sambil tersenyum.

"Baik, adakah yang ingin bertanya?" kata bu Tessa.

'Hai udah punya pacar belom'

'Minta id line nya dong'

'Jadi pacar gue mau gak?'

Tanya para cowok dikelas membuat bu Tessa menyesal tah membuka sesi tanya jawab.

"Sudah cukup. Nah Netha kamu bisa duduk di sebelah Joanna" kata bu Tessa.

Joanna yang merasa namanya dipanggil pun mengangkat tangannya dan melihat Netha berjalan kearahnya.

"Hai, gue Netha. Gue boleh duduk disinikan?" tanya Netha sambil duduk sebelum Joanna menjawab.

'Kalo langsung duduk,kenapa tanya?" batin Joanna.

"Ouh ya btw gue belum tau nama loe siapa?'' tanya Netha sambil menghadap Joanna.

"Joanna. Joanna Auristella." jawab Joanna singkat dan langsung menghadap ke depan. Bukannya apa, dia hanya belum terbisa mempunyai teman sebangku, dia selalu duduk sendiri baik di smp maupun disini.

"Oke kids, now open your books and work on pages 64 to 68  kemudian kumpulkan sampai jam istirahat..."


***

Sedangkan di sisi lain, seorang siswa sedang berlarian dengan tergesa-gesa menuju kelas XI-IPS 1 tepatnya kelas Aiden. Seragam yang keluar dari celananya dan dasi yang tak terpasang dengan benar tak dia hiraukan. Meskipun begitu, penampilan yang bad boy malah membuatnya semakin berdamage.

Sebelum masuk kelas dia terlebih dahulu mengintip apakah guru yang akan mengajar sudah masuk tau belum.Namun dia menyesal telah berharap demikian. Dia lupa jika Pak Babot adalah orang yang suka korupsi waktu, pasalnya sering sekali dia datang lebih awal namun keluar terakhiran. Dia mengangkat jari telunjuknya ke depan mulut saat ada siswa yang melihatnya untuk diam.

ArionnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang