✣ NARUTO MILIK MASASHI KISHIMOTO ✣
□□□□□0%
Hope you'll enjoy with my odd story 。●‿●。
×
×
×Suasana di dalam apartemen Sasuke sangat riuh. Semua orang terlihat bersenang-senang, tak terkecuali dengan Uchiha terakhir itu.
Sasuke duduk di depan meja makan paling ujung. Ia memperhatikan satu-persatu wajah teman-temannya sambil menumpukan dagu di tangan kanannya.
Wajah mereka semua sudah agak berbeda dari yang terakhir kali Ia melihatnya.
Sekarang semuanya terlihat begitu dewasa, namun tetap saja, sifat dan tingkah laku konyol mereka sama sekali belum berubah.
Sungguh lucu saat mereka membuat kejutan untuknya.
Apa mereka lupa?
Kalau Ia mempunyai mata Sharingan dan Rinnegan?
Dalam jarak yang jauh saja, ia bisa tahu akan keberadaan mereka.
Ckckck...
"Ah Teme, tidak asik sekali kau!" Gerutu Naruto sambil memonyongkan bibirnya bermaksud merajuk.
"Iya, setidaknya berpura-pura terkejut napa!" Timpal Kiba tak kalah merajuknya.
"Sudah.. sudah.. tingkah kalian menjijikkan untuk dilihat." Tukas Tenten menengahi aksi unjuk rasa kedua temannya.
"Hinata-chan... Kenapa Tenten jahat sekali? Aku dibilang menjijikkan seolah-olah Aku ini adalah seekor bangkai!" Adu Naruto kepada gadis indigo disampingnya yang tengah cekikikan.
"Berhentilah merajuk seperti itu dobe! Kau mengesalkan sekali." Ujar Sasuke pada akhirnya setelah sekian lama diam terus.
Ia tidak tahan melihat tingkah Naruto yang semakin dewasa bukannya berwibawa, malah semakin tak ada harga dirinya.
Laki-laki bersurai kuning itu mendelik, "Diam kau orang tidak asik!"
Sasuke berdecak.
Seorang laki-laki berambut perak terkekeh melihat kelakuan anak muridnya, sudah lama sekali Ia tidak merasakan suasana seperti ini.
Kakashi perlahan mulai bangkit dari kursinya sambil memegang cangkir kecil berisi sake ditangannya.
Para anggota rokie 12 pun dengan kompak mengalihkan pandangan kearah Kakashi.
"Sudah lama sekali rasanya kita tidak berkumpul seperti ini." Ucap Kakashi sambil tersenyum tipis, pandangannya Ia edarkan ke satu-persatu wajah itu.
"Aku harap hal ini akan selalu bertahan. Dan juga, Aku sangat bersyukur karena murid serta salah satu sahabat kalian akhirnya kembali lagi ke kesini."
Gelas yang bersisi sake itu pun ia angkat, "Untuk merayakan kepulangan Sasuke!"
Satu-persatu semuanya bangkit dari kursi dan ikut mengangkat gelas mereka, sambil menyerukan kata, "CHERSS!!"
Mereka pun kembali duduk dan mulai menyantap hidangan di atas meja.
Semua orang terlihat menikmatinya, tak terkecuali dengan Sasuke.
Rasa makanan ini sangat membuatnya ingin bernostalgia karena mengingatkannya pada masakan Ibunya dulu.
"Enak Sasuke-kun?" Tanya Sakura yang sedari tadi memperhatikan Sasuke.

KAMU SEDANG MEMBACA
Can Us? [SLOW UPDATE]
Fanfiction[CANON / FANON] Dalam bayangan Konoha yang damai, dua jiwa berjalan menjelajahi takdir mereka sendiri. Cerita ini dimulai dengan Sasuke, shinobi berhati dingin dengan masa lalu yang kelam, dan Hinata, sang pewaris klan Hyuga dengan mata yang lembut...